Kamis 11 May 2023 17:13 WIB

Setelah Buron Sejak Maret 2023, Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor Ditangkap

Pelaku berinisial ASR ini ditangkap di wilayah Yogyakarta.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengaku pelaku utama pembacokan pelajar di Bogor berhasil ditangkap di Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengaku pelaku utama pembacokan pelajar di Bogor berhasil ditangkap di Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Aparat Kepolisian Resor Kota Bogor Kota, Jawa Barat, menangkap ASR alias Tukul (17 tahun), tersangka utama pembacokan terhadap siswa kelas 10 SMK Bina Warga berinisial AS di Simpang Pomad, jalan raya Jakarta-Bogor. Tukul merupakan tersangka pelaku utama pembacokan yang buron sejak Maret 2023.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan ASR yang kabur setelah peristiwa pembacokan yang mengakibatkan korbannya tewas di tempat itu berhasil ditangkap di wilayah Yogyakarta.

Baca Juga

"Rekan-rekan (media), hari ini kita sudah menangkap tersangka DPO (daftar pencarian orang) pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul. Saat ini tersangka dalam perjalanan dari Yogya menuju Bogor Kota. Sekian dulu rekan-rekan informasinya," kata Bismo,kepada wartawan di Bogor, Kamis (11/5/2023).

Kapolresta mengatakan ASR sedang dibawa jajaran Satuan ReserseKriminal Polresta Bogor Kota menuju Kota Bogor dan diperkirakan Kamis malam tiba. Kasus pembacokan terhadap pelajar AS yang menghebohkan masyarakat Kota Bogor hingga viral di media sosial ini terjadi awal Maret 2023.

Keterlibatan ASR sebagai pelaku utama pembacokan setelah temannya menerima tantangan dari orang lain berinisial A melalui media sosial. Namun, saat kejadian, A tidak berada di lokasi sehingga AS menjadi korban salah sasaran.

ASR ternyata merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini. Dia kemudian kembali diterima di salah satu SMK swasta karena memertimbangkan hak asasi manusia (HAM). Namun, pelajar berusia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah tidak lama kembali sekolah.

Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota telah meringkus dua pelaku lainnya berinisial MA dan SA yang berboncengan dengan ASR ketika melakukan pembacokan terhadap AS di di traffic light perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada 10 Maret 2023 pukul 09.30 WIB.

Ketiga pelaku menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong dan langsung menyabetkan pedang panjang ke arah AS yang sedang berada di median jalan bersama teman-temannya hendak menyeberang. Pelajar berinisial AS menjadi korban salah sasaran karena target ASR dan teman-temannya sebenarnya adalah A yang menantang mereka melalui media sosial Instagram, namun saat itu tidak ada di lokasi.

"Informasi lebih lanjut akan kita sampaikan ketika tersangka ASR sudah sampai polres. Perkiraan sampai polres habis Maghrib," ujar Kapolresta Bogor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement