Rabu 03 May 2023 14:40 WIB

Tahun Ini, Sukabumi Daerah Pertama Kick Off UMKM Juara di Jabar

UMKM juara salah satu program unggulan gubernur untuk dapat tumbuh berkembang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Kota Sukabumi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang melakukan Kick Off UMKM Juara Kota Sukabumi 2023 di Aula Bank BJB Cabang Sukabumi, Rabu (3/5/2023). Hal ini menunjukkan keseriusan Sukabumi dalam mendorong UMKM naik kelas.
Foto: Istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Kota Sukabumi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang melakukan Kick Off UMKM Juara Kota Sukabumi 2023 di Aula Bank BJB Cabang Sukabumi, Rabu (3/5/2023). Hal ini menunjukkan keseriusan Sukabumi dalam mendorong UMKM naik kelas.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang melakukan Kick Off UMKM Juara Kota Sukabumi 2023 di Aula Bank BJB Cabang Sukabumi, Rabu (3/5/2023). Hal ini menunjukkan keseriusan Sukabumi dalam mendorong UMKM naik kelas.

"Kota Sukabumi jadi yang pertama kick off UMKM juara di tahun 2023," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Jabar Kusmana Hartadji yang hadir dalam kesempatan itu. Sehingga menunjukkan keseriusan Sukabumi dalam mendorong UMKM naik kelas.

Menurut Kusmana, hal ini perlu dicontoh bagi daerah lainnya. Terutama dalam penerapan Go global go modern, dan go digital.

Kusmana menuturkan, peserta UMKM juara di Jabar 4.500 peserta. Program ini mampu mendorong usaha mikro menjadi usaha kecil sebesar 15,5 persen. Selain itu usaha kecil ke menengah naik 6,5 persen.

"UMKM juara salah satu program unggulan gubernur untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam skala usaha menjadi UMKM naik kelas," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sama halnya dengan Sukabumi Kece di Kota Sukabumi yakni Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center.

Dalam UMKM juara ungkap Fahmi, ada upaya penguatan diri dan manajemen usaha, akses pernodalan, akses pasar, dan pendampingan serta pelatihan. Intinya ada langkah kolaborasi antar unsur pentahelix termasuk dalam penguatan UMKM.

Fahmi menuturkan, untuk penguatan UMKM di Sukabumi disediakan space titik Juara di Lapang Merdeka sebagai etalesa produk UMKM juara. Hal ini sebagai bentuk komitmen agar hasil produk makin bagus.

"Kalau UMKM mau sukses berhasil pantaskan diri jadi UMKM," ujar Fahmi. Pertama tidak ada yang bisa menolak teknologi.

HP, menurut Fahmi, bukan hanya jadi alat komunikasi saja tapi alat produksi. Selain itu terjadi transformasi dari cash jadi cashless sehingga harus adaptasi.

Kedua terang agar UMKM naik kelas harus ikuti legalitas usaha jadi penting dilakukan yakni NIB, PIRT, sertifilat halal, dan laik higiene.

Fahmi mengungkapkan, fokus kegiatan pendampingan 2023 yakni legalitas usaha, literasi keuangan, digitalisasi, akses permodalan, dan pemasaran. Tidak bisa hanya satu pihak tapi kolaborasi dalam pengautan UMKM.

"Semoga sukses jadi pelaku UMKM dan kondisi ekonomi membaik di masa pemulihan ekonomi," kata Fahmi. Harapannya, pelaku UMKM Kota Sukabumi jadi yang terbaik di Jabar dan nasional serta dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement