Sabtu 29 Apr 2023 07:12 WIB

Sepuluh Mobil Damkar Dikerahkan Atasi Asap Tebal di Gedung Kemendagri

Tidak ada kebakaran, tapi hanya ada asap dari komputer yang mengalami korsleting.

Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Foto: Dok Kemendagri
Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menanggulangi kepulan asap tebal yang melanda Gedung Kementerian Dalam Negeri di Jalan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).

Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Kusnanto, mengatakan, pihaknya menerima informasi sekitar pukul 20.04 WIB terkait insiden itu. "Sementara pengerahan sebanyak 10 unit dan 40 personil," kata dia.

Kusnanto menjelaskan, status kebakaran masih dalam tahap pencarian titik api pada pukul 20.15 WIB.

Berdasarkan laporan awal, kebakaran terjadi di Blok B lantai 6 Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat. Hingga berita ini diturunkan, petugas belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban jiwa atau luka-luka.

Sementara Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan menyampaikan, tidak ada kebakaran yang terjadi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Jumat malam. Tetapi, hanya ada asap dari komputer yang mengalami korsleting.

"Hanya asap dari komputer yang korsleting. Tidak ada api," kata Benni, Jumat.

Dia mengatakan, bahwa asap tersebut pada awalnya tampak keluar dari Gedung B, Lantai 6, Gedung Kemendagri sekitar pukul 20.00 WIB. Saat melihat asap itu, lanjut dia, pegawai yang berjaga langsung menelepon pemadam kebakaran guna mengantisipasi apabila benar ada kebakaran.

Terdapat 10 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk menanggulangi kepulan asap di gedung yang berlokasi di Jalan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat itu.

Setelah petugas pemadam kebakaran tiba di Gedung Kemendagri, lanjut Benni, diketahui bahwa asap itu bersumber dari komputer yang mengalami korsleting.

"Mungkin karena (komputer itu) sudah lama tidak dimatikan," kata Benni.

Terkait dengan perkembangan terkini di Gedung Kemendagri itu, Benni menegaskan bahwa asap tersebut sudah tidak ada.

"Asap sudah tidak ada. Saat ini sedang dirapikan supaya tidak ada potensi yang lain, mungkin sambil melakukan pembersihan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement