Rabu 26 Apr 2023 05:02 WIB

Kapolri Sapa Langsung Pemudik Pastikan Arus Mudik-Balik Lebaran Lancar dan Tanpa Kendala

Kapolri terjun langsung menemui beberapa masyarakat di Rest Area KM 62 Tol Cikampek.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung ke Tol Cikampek untuk berkomunikasi bersama pemudik.
Foto: Republika
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung ke Tol Cikampek untuk berkomunikasi bersama pemudik.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIKAMPEK -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat soal pengalaman yang dirasakan masyarakat saat melakukan perjalanan mudik maupun balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. 

Kapolri terjun langsung menemui beberapa masyarakat di Rest Area KM 62 Tol Cikampek. Ia menyapa serta menanyakan soal pelayanan dan pengaturan arus mudik serta balik Lebaran tahun ini. 

Baca Juga

"Dari mana?," tanya Kapolri. 

"Kuningan pak," jawab warga. 

"Ada keluhan tidak sepanjang perjalanan?," ujar Kapolri. 

"Tidak ada pak, Alhamdulilah. Lancar pak," sebut seorang pemudik. 

Tak berhenti sampai disitu, Sigit kembali menyapa pemudik asal Surabaya. Dari tinjauan langsungnya itu, warga mengaku merasakan pengalaman mudik yang lebih baik pada tahun ini dibandingkan sebelumnya. 

Disisi lain, Sigit memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga mengamankan arus balik libur Lebaran 2023. Hal ini diungkapkannya lantaran adanya kemungkinan arus balik akan terdistribusi hingga hari Minggu, 30 April 2023 mendatang.

Sigit menekankan kepada seluruh anggotanya untuk bersiaga baik di jalan tol maupun arteri guna tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat melakukan perjalanan arus balik.

"Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini ada distribusi sampai dengan hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri. Sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani," ucap Sigit.

Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa dari prediksi awal akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Atas hal tersebut, beberapa strategi sudah disiapkan mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Pemerintah, lanjut Sigit, juga telah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN dan ASN untuk menghindari arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.

"Pak Menkopolhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halal bi halal digeser tidak minggu ini, namun minggu depan," ujar Sigit.

Atas beberapa hal tersebut, mantan Kapolda Banten ini pun memaparkan berdasarkan hasil pengecekan, yang seharusnya pada hari ini terjadi puncak arus balik, namun ada perubahan. Bahkan ada penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.

"Tentunya ini akan kita tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku, artinya kalau bertahan kita sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu. Karena bisa turun 13 persen," tutup Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement