Patahan Semangko membentang mulai dari Aceh sampai ke Lampung yang diperkirakan juga berdempetan dengan Bukit Barisan. Badrul mengatakan dari 20 segmen Patahan Semangko, empat berada di Sumbar, salah satunya segmen Sianok.
Beberapa hari sebelumnya, ketika terjadi gempa bumi (segmen Sianok), terjadi longsor di Ngarai Sianok. Oleh karena itu, menurut Badrul, aktivitas gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan kekuatan 6,9 magnitudo pukul 03.00 WIB tersebut dikhawatirkan merobohkan Ngarai Sianok.
Badrul mencontohkan getaran gempa Simeulue Desember 2004 yang menyebabkan tsunami turut dirasakan masyarakat hingga di Malaysia. Kemudian jika memperhatikan gempa di Kabupaten Kepulauan Mentawai 6,9 magnitudo dengan Gempa Simeulue Aceh, dan Gempa Nias 28 Maret 2005, keduanya memiliki mekanisme yang sama.
BMKG mengatakan gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tektonik itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.