Jumat 21 Apr 2023 17:34 WIB

Said Iqbal Berharap Ganjar Perbaiki Nasib Kaum Buruh di Indonesia

Rakernas Partai Buruh menjaring 4 nama sebagai capres salah satunya Ganjar Pranowo

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo berfoto bersama saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Partai Buruh mengucapkan selamat atas terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 dari PDIP. Partai Buruh berharap Ganjar dapat memperbaiki nasib buruh di Tanah Air.
Foto: Agus Suparto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo berfoto bersama saat deklarasi Calon Presiden dari PDIP di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Partai Buruh mengucapkan selamat atas terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 dari PDIP. Partai Buruh berharap Ganjar dapat memperbaiki nasib buruh di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Buruh mengucapkan selamat atas terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024 dari PDIP. Partai Buruh berharap Ganjar dapat memperbaiki nasib buruh di Tanah Air. 

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan keputusan PDIP seirama dengan hasil Rapat Kerja Nasional Partai Buruh pada tanggal 14-17 April 2023 di Jakarta. Dimana Rakernas Partai Buruh menjaring 4 nama sebagai Calon Presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan.

"Dari keempat nama tersebut, dalam Rakernas Partai Buruh nama Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dukungan terbanyak dari 38 provinsi, 457 kab/kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh," kata Said dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Partai Buruh berpendapat terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Capres adalah sesuatu yang diharapkan. Termasuk terjadinya perubahan nasib kelas pekerja. 

"Pada tanggal 1 Mei 2023 saat peringatan May Day, nama Ganjar Pranowo pun akan ditanyakan langsung kepada ratusan ribu buruh peserta May Day Fiesta 1 Mei 2023 di Jakarta," ujar Said.

Walau demikian, Said Iqbal menegaskan keputusan Partai Buruh masih akan menunggu hasil konvensi. Penetapan resmi Capres 2024 dari Partai Buruh akan didahului melalui konvensi Capres RI Partai Buruh pada sekitar Juli 2023.

Nama Ganjar Pranowo menguat di internal Partai Buruh sebagai Capres RI 2024 dengan dukungan lebih dari 20 provinsi. Oleh karena itu, dalam konvensi Capres 2024 oleh Partai Buruh, nama Ganjar Pranowo sebagai Capres juga akan mewarnai pelaksanaan konvensi.

"Tentu isu tentang upah layak, outsourcing, PHK, tanah untuk petani, solar untuk nelayan, kesejahteraan guru dan tenaga honorer, serta membangun negara kesejahteraan menjadi harapan kelas pekerja yang dapat dituangkan dalam kebijakan Ganjar Pranowo bilamana terpilih sebagai Presiden," ucap Said. 

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI. Atas keputusan itu, PDIP tetap punya peluang besar untuk menjadi magnet pembentukan koalisi di Pilpres 2024.

Megawati mengaku, keputusannya tersebut diambil melalui sebuah kontemplasi dengan proses panjang. Keputusan itu diambil setelah selama ini memikirkan, melihat, dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk pada Allah SWT.

"Maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 april 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indoensia yang non diskriminatif, setara, dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismilah, menetapkan saudar Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati saat mengumumkan nama capres secara daring, Jumat (21/4/2023).

Selanjutnya, Megawati juga menugaskan Prananda Prabowo selaku kepala situation room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024.

Demikian halnya Puan Maharani, ketua DPP Bidang Politik dan juga sekaligus ketua DPR RI memberikan mandat penugasan untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement