REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari partainya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Jokowi memuji Ganjar sebagai kader partai terbaik yang pantas untuk menggantikannya di puncak kepemimpinan nasional 2024-2029.
Jokowi menyebut Ganjar sebagai salah-satu pemimpin yang akrab dengan rakyat. “Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghormati keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan yang baru saja mengumumkan calon presiden yang diajukan oleh PDI Perjuangan, yaitu Bapak Ganjar Pranowo,” tutur Jokowi di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/4/2023).
Jokowi duduk di sebelah kanan saat Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024 mendatang. “Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat. Selalu turun ke bawah (rakyat), dan sangat ideologis,” kata Jokowi.
Jokowi, sama seperti Ganjar sebagai sesama kader, dan petugas partai di PDI Perjuangan. Jokowi menjadi petugas partai yang diusung PDI Perjuangan dan sudah dua periode memenangi Pilpres 2014 dan 2019. Sedangkan Ganjar, juga kader dan petugas PDI Perjuangan yang sejak 2013 berhasil merawat kepercayaan publik menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode sampai Agustus 2023 mendatang.
Presiden Jokowi berharap, pencapresan Ganjar oleh PDI Perjuangan di Pilpres 2024 mendatang dapat memertahankan harapan masyarakat dalam keberlanjutan kepemimpinan nasional. Terutama terkait dengan keberlanjutan program-program nasional yang sudah 10 tahun digagas dan dijalankan pemerintahan sebelumnya.
Pesan Jokowi kepada Ganjar, bahwa produk pesta demokrasi untuk mengganti pucuk kepemimpinan nasional tetap pada jalan kesejahteraan masyarakat yang sudah dibuka oleh kepemimpinan sebelumnya. “Suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan. Tapi pergantian kepemimpinan tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus-menerus dilanjutkan dari waktu ke waktu. Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa, dan program-program unggulan yang telah dicanangkan,” ujar Jokowi.
Penunjukkan Ganjar sebagai capres dari PDI Perjuangan menambah sejumlah nama capres yang sudah diusung partai-partai lain peserta Pemilu 2024 mendatang. Sementara ini sudah ada tiga nama capres yang diusung partai-partai peserta pemilu. Ada nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga diusung menjadi capres oleh tiga partai koalisi, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Partai Gerindra juga kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai capres untuk 2024.