REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan, seluruh jajaran kepolisian di bawah Polda Metro Jaya tidak ada yang mengambil cuti libur Lebaran atau Idul Fitri 1444/2023. Dia meminta jajarannya bersiaga mengamankan kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama libur Lebaran, kecuali ada keperluan yang mendesak.
"Kami tidak satu pun yang libur dan tidak satu pun yang cuti, kecuali misalnya ada orangtuanya sakit keras dan lain-lain, itu insiden," ucap Karyoto saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, Karyoto juga meminta personel melakukan patroli di tempat-tempat rawan, seperti perkantoran, rumah hingga kos yang ditinggal mudik penghuninya. Karena itu, dia memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan tempat tinggal maupun perkantoran. Lalu juga akan meningkatkan intensitas patroli pada jam rawan.
"Kami akan meningkatkan intensitas patroli dan daerah daerah yang mana yang banyak ditinggalkan oleh masyarakat," kata Karyoto.
Polda Metro Jaya tidak hanya menyediakan penitipan kendaraan bermotor tapi juga rumah kosong yang ditinggal mudik. Skema penitipan rumah kosong itu disiapkan untuk memberi keamanan dan kenyamanan dalam mengantisipasi kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada saat libur Lebaran 1444/2023.
"Kita siapkan skema penitipan rumah, gratis semuanya, termasuk skema penitipan kendaraan dan barang berharga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurut Trunoyudo, dalam pengamanan rumah kosong, polisi akan mengoptimalkan peran Polisi RW bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pastinya melibatkan pengelola keamanan lingkungan sekitar. Artinya dalam mengamankan rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya, pihaknya memberdayakan siskamling.
"Terkait dengan rumah kosong, kan ada program satu polisi itu ada di RW, tentu RW akan bisa berperan aktif bersama-sama dengan polisi RW, dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, untuk melakukan pengelolaan keamanan di lingkungan masing-masing," jelas Trunoyudo.