REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka libur nasional dan cuti bersama, Polres Bogor menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan bermotor di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Ganjil-genap akan diterapkan mulai Rabu (19/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan ganjil-genap akan diterapkan mulai pagi hari secara situasional. Ganjil-genap kendaraan bermotor ini diterapkan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 84 Tahun 2021, yaitu dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Ahad. Serta pada libur nasional atau hari besar.
“Situasional, kalau masih sepi yang penting kita laksanakan dulu sampai kita lihat situasinya,” kata Ardian, Selasa (19/4/2023) malam.
Ardian mengatakan, pelaksanaan ganjil-genap ini juga beriringan dengan pengamanan mudik yang dilakukan Polres Bogor. Dengan pertimbangan agar masyarakat yang hendak melintas di Jalur Puncak bisa merencanakan perjalanannya terlebih dahulu.
Di samping itu, kata dia, menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini, diperkirakan petugas gabungan hanya menerapkan ganjil-genap saja. Sedangkan rekayasa arus lalu lintas lain seperti one way, diperkirakan akan dilaksanakan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
“Di Jalur Puncak anggota diturunkan kurang lebih 230 personel. Itu sudah dengan personel Pos Pengamanannya ada empat (pos),” pungkasnya.
Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023, Polres Bogor menyiagakan 190 pos gatur, 18 pos pengamanan, satu pos pelayanan terpadu dan satu posko utama yang berada di Mako Polres Bogor. Dimana mana pos-pos yang tergelar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor ini disiagakan personel gabungan TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan stakeholder lain sejumlah 2.791 personel.
Sementara itu dalam mengantisipasi meningkatnya arus kendaraan pada mudik lebaran, maupun masyarakat yang menuju destinasi-destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, Polres Bogor menyiapkan sejumlah alternatif. Baik itu jalur menuju tempat wisata maupun berbagai metode yang akan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, serta kelancaran dalam berlalu lintas menuju ke tempat-tempat wisata tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
