REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang meninggalkan Jakarta pada Selasa (18/4/2023) malam ini. Hal ini lantaran hari ini merupakan hari terakhir masyarakat beraktivitas sebelum memasuki libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023.
“Diperkirakan karena memang hari ini terakhir orang masuk kerja, ada kemungkinan nanti malam eskalasinya akan terlihat ada lonjakan,” ujar Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri kegiatan pelepasan para pemudik yang terdaftar dalam program mudik gratis, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, kata Listyo Sigit Prabowo, sudah eskalasi peningkatan kendaraan pemudik yang meninggalkan Jakarta. Bahkan pada hari ini, Selasa (18/4/2023) terjadi peningkatan sekitar 30 persen. Karena itu dia juga memberikan pesan kepada para pemudik agar berhati-hati di jalan.
“Kalau kita pantau dalam beberapa hari terakhir memang mulai ada eskalasi peningkatan. Hari ini kurang lebih meningkat 30 persen, per tadi pagi, untuk yang ke arah timur,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi adanya program mudik gratis yang digelar Polri dan instansi lainnya. Dia menilai program mudik tersebut dapat mengurangi beban jalan raya baik di Jalan Tol maupun arteri pada masa arus mudik.
"Mudik Gratis Polri Presisi, dimana kegiatan ini adalah merupakan salah satu upaya kita sesuai arahan Pak Menhub untuk bagaimana, kita mengurangi beban kapasitas dari jalan tol dan arteri dengan mengadakan program mudik gratis ini," tegas Listyo Sigit Prabowo.
Lebih lanjut, Listyo Sigit Prabowo mengatakan dengan banyaknya warga yang ikut dalam program mudik gratis ini dapat menekan angka volume kendaraan baik roda empat maupun dua di jalan raya. Untuk instansinya sendiri, kata dia, dari tahun ke tahun rutin mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
"Sehingga kemudian jumlah kendaraan pribadi, baik roda dua dan empat yang akan digunakan di jalan bisa dikurangi dan bisa kita alihkan dengan program mudik bersama," katanya.