Selasa 18 Apr 2023 14:56 WIB

Pastikan Layanan Optimal Selama Ramadhan dan Lebaran, Telkom Kembali Gelar Siaga Rafi

Telkom berkomitmen terus memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan terbaik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri).  (ilustrasi).
Foto: telkom.co.id
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri). Kegiatan ini digelar, untuk memastikan kesiapan terpenuhinya kebutuhan pelanggan melalui kualitas jaringan infrastruktur yang prima. Serta, layanan yang optimal selama momen Ramadhan dan Idulfitri 1444 Hijriyah.

 

Menurut Direktur Digital Business Telkom, M Fajrin Rasyid, dalam memastikan kesiapan layanan Telkom Jabar selama Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya melakukan peninjauan di Telkom Bandung. Yakni, meliputi peninjauan terhadap infrastruktur, alat produksi serta sarana pelayanan pelanggan.

 

“Sebagai perusahaan yang bertransformasi menjadi perusahaan digital telco, Telkom berkomitmen untuk terus berusaha memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan yang terbaik agar dapat memberikan kenyamanan untuk pelanggan, khususnya di momen Ramadhan dan Idul Fitri ini," ujar Fajrin, Selasa (18/4/2023).

 

Di masa Ramadhan dan Idul Fitri ini, Fajrin memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik khususnya di area tujuan mudik. Telkom pun memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan Telkom dengan kualitas terbaik. Di antaranya melalui optimalisasi jaringan, rehearsal test hingga penambahan kapasitas.

Selain itu, kata dia, Telkom Jawa Barat juga menyelenggarakan program Charity for Indonesia yang merupakan salah satu rangkaian Siaga RAFI 1444H. Sebagai bentuk kehadiran bagi masyarakat, Telkom Jawa Barat menyerahkan Bantuan Broadband Learning Center kepada berbagai sekolah dan pesantren. Santunan bagi  Anak Yatim senilai Rp 25.000.000 dan juga Santunan bagi Dhuafa senilai Rp 35.000.000

 

"Diharapkan melalui penyediaan infrastruktur yang handal, produk dan layanan yang berkualitas, serta berbagai bantuan untuk yang membutuhkan dapat menjadi wujud nyata dan kontribusi BUMN untuk Indonesia, khususnya Telkom," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement