REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Administrasi Negara meminta aparatur sipil negara dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Utamanya bagi aparatur sipil negara yang berada tiga daerah otonomi baru seperti Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.
Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto mengatakan aparatur sipil negara bisa meningkatkan kompetensi dengan cara magang. Hal tersebut sebagai upaya percepatan transformasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program magang tersebut sejalan dengan terbitnya Inpres 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan Surat Edaran MenPANRB 20/2022, yang mengamanatkan peran serta instansi pemerintah dalam pengembangan kompetensi bagi pegawai ASN di Lingkungan instansi daerah Papua melalui program magang.
Adi menjelaskan, dalam program magang peserta akan dikirim ke setiap kementerian yang ditunjuk, antara lain sekretariat wakil presiden, Kementerian Dalam Negeri, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Pemerintah Daerah.
“Hasil program magang tersebut pun sangat memuaskan, banyak hasil-hasil inovasi yang mampu diciptakan putra-putri tanah Papua ini, dari segi orisinalitas pemikiran dan mampu mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua," ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (17/4/2023)/
Adi juga mengapresiasi BPSDM Provinsi Papua yang telah menerima akreditasi untuk menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN Tingkat II). Sebab menurut dia, tidak banyak daerah yang mampu menyelenggarakan pelatihan tersebut.
Sementara itu, Plh Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, menambahkan Pemerintah Papua akan melakukan koordinasi dengan LAN guna meningkatkan sumber daya manusia aparatur untuk menjawab tantangan birokrasi era globalisasi.
"Kami mengapresiasi kinerja LAN, yang ikut berpartisipasi aktif dalam rangka menciptakan SDM yang profesional melalui program magang bagi ASAN Papua, ke depan kami mendorong 3 DOB di Papua juga dapat diikutsertakan dalam program tersebut, agar berdampak pada peningkatan kapasitas SDM yang merata se provinsi di papua," ucapnya.