REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) berupaya untuk mendorong indeks inovasi Indonesia dengan menyiapkan digital talent unggulan yang fasih dalam memanfaatkan teknologi digital.
Berkolaborasi dengan melibatkan aspek PentaHelix (Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai bagian dari lingkup akademik turut menjadi mitra ITDRI guna mempercepat pengembangan digital talent secara masif dan efektif. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagi program, salah satunya adalah sharing session yang bertujuan untuk memperkaya insight dalam lingkup Learning, Research, and Innovation, yang dilaksanakan bersama ITB dan Unpad di kampus ITDRI, beberapa waktu lalu.
Deputy SGM Telkom CorpU sekaligus Deputy Chairman of ITDRI, Arif Rudiana menyampaikan bahwa saat ini ITDRI berfokus pada people development melalui proses Learning, Research, dan Innovation, sehingga secara langsung dapat mendorong perkembangan organisasinya. Terkait fokus inovasi di ITDRI pun diarahkan kepada tiga hal yaitu IoT, Blockchain, serta AI selaras dengan kebutuhan industri.
“Dengan begitu, kolaborasi bersama ITB dan Unpad dapat memperkuat kapabilitas talenta Indonesia lebih luas lagi, khususnya pada sektor pendidikan,” ujar Arif.
Pada kunjungannya ke ITDRI, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, Sugeng Joko Sarwono menjelaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan akan mampu membangun kapabilitas bangsa Indonesia agar semakin kuat, dengan begitu harus dilakukan secara tepat sasaran.
“Terima kasih sudah diberi kesempatan berkunjung ke ITDRI. Innovation Center dan Living Lab yang dikembangkan sangat menarik, serta memberikan gambaran utuh tentang kiprah yang dilakukan ITDRI. Semoga ITDRI semakin sukses dan semakin memberi impak kepada masyarakat luas. Mudah-mudahan ada banyak hal yang bisa dikerjakan bersama-sama dengan LPIK ITB,” tutur Sugeng.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Unpad bersama 89 mahasiswa dan mahasiswi yang berkunjung ke Kampus ITDRI untuk dapat melihat dan berdiskusi langsung mengenai transformasi yang dilakukan oleh TelkomGroup maupun kebutuhan industri akan talenta digital.
Guru Besar FEB UNPAD, Prof Popy Rufaidah, mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan kolaborasi ini sebaik-baiknya agar dapat menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi tantangan di era digital ke depannyadengan berinovasi.
“Kegiatan kunjungan ke Telkom dapat membentuk persepsi positif mahasiswa atas praktik terbaik perusahaan, khususnya dalam penerapan manajemen strategis. Selain, itu, mahasiswa mempelajari beragam perkembangan inovasi di ITDRI. Kami ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNPAD telah menjadi bagian perusahaan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini selaras dengan program MBKM yang mensupport mahasiswa untuk belajar diluar kelas secara langsung dari praktisi,” papar Popy.
Selain melalui sharing session dan diskusi, tim ITDRI mengajak tim ITB dan Unpad untuk langsung melihat dan merasakan solusi digital yang telah rampung di Innovation Center. ITDRI, ITB, dan Unpad sama-sama berdiri untuk mengembangkan talenta unggulan Indonesia. Ke depannya, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat membangun kapabilitas bangsa yang lebih kuat lagi dalam menghadapi transformasi digital.i