Rabu 12 Apr 2023 20:40 WIB

Pejabat Dishub DKI Jakarta yang Istri dan Anaknya Flexing Harta di Medsos Akhirnya Dicopot

Massdes Arouffy juga sudah dimintai klarifikasi terkait hartanya oleh KPK.

Rep: Haura Hafizhah, Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Ini daftar para pejabat dan keluarganya yang tersangkut dalam kasus flexing.
Foto: Umi Nur Fadilah/Republika,
Ini daftar para pejabat dan keluarganya yang tersangkut dalam kasus flexing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arouffy yang istri dan anaknya memamerkan barang mewah di media sosial (medsos) sudah dicopot jabatannya. Saat ini, Massdes dipindahkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dishub DKI.

"Hari ini yang bersangkutan termasuk yang dirotasi. Jadi, tidak lagi di bidang pengendalian operasional. Masih di dishub tapi di UPT jadinya," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (12/4/2023).

Baca Juga

Syafrin mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan KPK. Sehingga Massdes saat ini belum dinonaktifkan.

"Oh tidak, karena kan kita tetap menunggu hasil klarifikasi terhadap apa namanya materi-materi yang dituduhkan ke beliau dari hasil flexing," kata dia.

Ia mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menerapkan gaya hidup sederhana dan juga taat terhadap seluruh regulasi yang ada. "Tentu prinsip integritas itu harus di depan, taat terhadap seluruh regulasi yang ada, intinya di depan otomatis dengan pola-pola itu maka yang bersangkutan akan terbawa pada pola hidup sederhana, ke lingkungan baik itu di kantor maupun di keluarga," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat merespons Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Massdes Arouffy yang sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pamer barang mewah di media sosial.

"Saya koordinasi terus dengan KPK dan hari ini kemarin berdasarkan hasil dari koordinasi KPK akan melihat barang bukti Pak Massdes," kata Syaefuloh kepada wartawan di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Rabu (12/4/2023).

Dia mengatakan, ada barang milik Massdes yang diperiksa oleh penyidik KPK, yaitu kamera, sepatu, dan tas. Sementara, terkait barang bukti baru lainnya merupakan kewenangan KPK yang saat ini sedang didalami.

"Terkait LHKPN itu kewenangan KPK yang saat ini sedang ditelusuri oleh KPK dan Pak Massdes dipanggil juga ke KPK. Tapi ini sesuatu yang baik ya, pejabat publik untuk menyampaikan dan mempertanggung jawabkan baik itu penghasilan maupun asetnya," ucap Syaefuloh.

Sebelumnya diketahui, isu para pejabat yang flexing tengah jadi perhatian publik. Adapun, kabar berita mengenai kasus tersebut mulanya berawal dari adanya unggahan di media sosial akun Twitter @PartaiSocmed yang mengunggah foto Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy bersama istrinya yang memakai tas Hermes.

"Tebak harga tas (abaikan kalungnya)," kata akun tersebut dikutip Republika pada Jumat (31/3/2023).

Lalu, ada foto juga yang menunjukkan anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari ayahnya, yaitu Massdes Arouffy. "Postingan ini adalah dari anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari Papsmear, eh Papsky-nya. Dan paket Hermes ini adalah kado ultah dari Mami," kata dia.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama diatas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yang mencapai 105 ribu dolar AS alias 1,5 miliar rupiah lebih ini,\" kata akun tersebut.

Putrinya pun tidak kalah kelas. Ia memamerkan beberapa koleksi tas mewahnya dari brand ternama, seperti Gucci, Louis Vuitton, Dior hingga Balenciaga. "Seperti OKB (orang kaya baru) sebelumnya merek yang tak pernah ketinggalan, Balenciaga," kata akun Twitter tersebut.

 

photo
Walau Dikhianati, Orang Indonesia Tetap Taat Pajak - (Tim Infografis)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement