Rabu 12 Apr 2023 10:27 WIB

Jelang Arus Mudik 2023, Jajaran Pemprov DKI yang Bertugas Dilarang Cuti

Pj Heru instruksikan Satpol PP DKI melakukan patroli dan pemantauan rumah warga.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta , Heru Budi Hartono di acara Apel Kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (11/4/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta , Heru Budi Hartono di acara Apel Kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (11/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pemangku kepentingan harus mempersiapkan diri dalam memberikan pelayanan terbaik. Tujuannya agar arus mudik 2023 terkendali dengan baik dan masyarakat memperoleh pelayanan yang optimal.

"Menjelang nanti arus mudik, jajaran yang bertugas tidak ada yang cuti. Saya ucapkan terima kasih untuk itu. Dinas Perhubungan bersama Satpol PP bersama TNI/Polri tetap bersinergi menjaga Jakarta," kata Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu (12/4/2023).

Selain itu, Heru meminta Satpol PP DKI agar berkoordinasi dengan para wali kota dan tokoh masyarakat untuk melakukan patroli dan pemantauan rumah warga. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kejahatan dan bencana di kawasan pemukiman penduduk yang ditinggalkan saat mudik.

"Satpol PP saya sarankan (yang bertugas) sekitar dua sampai tiga orang dalam satu titik, tidak sendirian. Dan dalam menjalankan tugas jangan lupa tetap menjaga kesehatan," kata Heru.

Selain itu, ia meminta petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI juga berkoordinasi dengan penyedia jasa transportasi terkait kesiapan armada angkutan mudik Lebaran. Selanjutnya, mereka juga diminta berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya terkait pemasangan rambu-rambu lalu lintas.

"Hal ini direalisasikan dengan penempatan petugas di setiap tikungan jalur utama mudik untuk mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang dapat terjadi selama periode mudik," kata Heru.

Sementara itu, ia mengimbau petugas Dinas Gulkarmat DKI untuk berkoordinasi dengan para wali kota/bupati dan tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan bahaya kebakaran dan tindakan yang perlu dilakukan. Hal itu agar rumah dan toko yang ditinggal mudik tetap aman, terutama di wilayah rawan, seperti permukiman padat, tempat ibadah, pasar, dan tempat wisata.

"Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, itu tentunya kita harus siap siaga. Mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun Jakarta agak lengang, tetap waspadai masyarakat di tempat keramaian wisata, mall, supaya masyarakat tetap nyaman dalam libur panjang," kata Heru.

Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan prasarana dan sarana untuk angkutan Lebaran 2023. Untuk prasarana angkutan lebaran, telah disiapkan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan serta posko pemantauan di setiap terminal.

Sedangkan untuk sarana angkutan Lebaran, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus yang melayani antarkota antarprovinsi. Selain itu, dilaksanakan inspeksi keselamatan kendaraan dan pemeriksaan kesehatan pengemudi di seluruh terminal tipe A DKI Jakarta dengan kapasitas ramp check kendaraan 92 bus per hari dan kapasitas pemeriksaan kesehatan pengemudi 135 orang per hari.

Pemprov DKI juga menyediakan mudik gratis dengan menggunakan 482 bus yang dapat mengangkut 19.280 penumpang dan 23 truk yang dapat mengangkut 690 sepeda motor untuk enam provinsi dan 19 kabupaten/kota. Pelaksanaan mudik gratis akan dilakukan pada 16-17 April 2023 untuk angkutan mudik dan 27-28 April 2023 untuk angkutan balik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement