REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, ada 20.717 balita usia 0-59 bulan telah mendapat vaksin Polio di hari pertama Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama. Jumlah tersebut terdiri dari anak-anak dari 11 kecamatan dan akan berlangsung hingga 9 April mendatang.
"Di hari pertama pelaksanaan Sub PIN Polio jumlah balita yang berhasil terimunisasi adalah 20.717 atau 9,8 persen yang dilaksanakan di sejumlah titik," jelas Mary, dikutip dari rilis Pemkot Depok, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, pada hari pertama, cakupan Sub PIN Polio di Kecamatan Beji mencapai 5,7 persen, Bojongsari 15,6 persen, Cilodong 14,3 persen. Kemudian, Kecamatan Cimanggis 7,9 persen, Cinere 5,5 persen, dan Limo 7,8 persen. "Untuk Kecamatan Pancoran Mas 10,9 persen, Sawangan 15,7 persen, Sukmajaya 7,5 persen dan terakhir Kecamatan Tapos 14,8 persen," katanya.
Sub PIN Polio dilaksanakan dalam dua putaran, putaran pertama dilaksanakan pada 3 hingga 9 April. Selanjutnya putaran kedua dilakukan pada 15 hingga 21 Mei dengan interval minimal satu bulan serta target adalah 95 persen dari seluruh balita yang ada di Kota Depok.
Dinkes juga mengklaim telah menyiapkan 1.066 pos yang tersebar di 11 kecamatan untuk menyukseskan program ini. Ia menuturkan, tujuan dari pelaksanaan Sub PIN Polio ini untuk memberikan pencegahan kepada balita dari virus Polio berupa pemberian vaksin secara oral dengan dua tetes vaksin polio.
"Dengan sasaran adalah seluruh balita usia 0 sampai 59 bulan tanpa memandang status imunisasi. Saat ini seluruh balita di Depok berjumlah 210.974," ujarnya.