REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerjasama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pusat Kolaborasi Riset (PKR), Jum’at (24/3/2023), pukul 09:00 – 11: 00 WIB, secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kepala Bagian LPPM sekaligus moderator dalam kegiatan ini, Dr. Taufik Baidawi, menyampaikan tujuan diadakan kegiatan sosialisasi pusat ini bertujuan untuk menambah wawasan dosen-dosen Universitas BSI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada dosen-dosen Universitas BSI terkait dengan pusat kolaborasi riset yang menjadi wadah pusat kolaborasi untuk pelaksanaan riset dan inovasi di bidang spesifik secara multi dan juga secara interdisiplin dengan standar dengan mendapatkan hasil yang baik dan relevan dengan kebutuhan pengguna IPTEK,” ucap Taufik dalam keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).
Sementara itu, Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dalam sambutannya menyampaikan harapan dan arahannya untuk kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini mendapatkan pencerahan juga wawasan terkait pusat kolaborasi riset yang diselenggarakan oleh BRIN.
“Mudah-mudahan forum ini nantinya akan menjadi satu gerakan yang positif untuk kita membangun budaya riset di Universitas BSI,” ungkap Diah. Ia menambahkan Pusat Kolaborasi riset yang dilaksanakan oleh BRIN ini merupakan suatu program yang terbuka untuk seluruh dosen.
“Memasuki usia yang ke-4 tentunya masih banyak program-program percepatan yang harus kita lakukan bersama-sama untuk menguatkan budaya riset, dan dengan narasumber yang luar biasa hari ini kita akan mendapatkan insight, bagaimana riset unggul yang dilakukan dan tentunya semoga menjadi motivasi yang kuat juga, kita bersama-sama untuk dapat melakukan hal tersebut,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI Didi Rosiyadi, juga sebagai Peneliti Ahli Utama di BRIN, menjelaskan terkait skema yang ada di BRIN dan rencana implementasi di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI.
“Pusat kolaborasi riset di BRIN ini merupakan salah satu skema pendanaan yang diberikan kepada seluruh periset baik dari internal BRIN ataupun dari luar. Selain itu kami mempunyai beberapa skema pendanaan di BRIN,” ungkap Didi.
Ia menambahkan, bahwa di Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) sendiri sesuai arahan Diah Puspitasari, Wakil Rektor I Bidang Akademik, memiliki dua tugas. Pertama, menurut dia, mencoba untuk mengimplementasikan pusat kolaborasi riset dan yang kedua mengkordinasikan skema Riset dan inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM).
“Berkaitan dengan skema Pusat Kolaborasi Riset PKR ini, BRIN sebagai pusat riset di Indonesia mempunyai kewajiban di dalam meningkatkan kualitas riset dan inovasi di Indonesia bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni tentang tipe pusat kolaborasi riset yang akan dibentuk, karena seperti kita ketahui bersama, bahwa untuk tipe, jenis pusat kolaborasi riset di BRIN itu ada dua, yang pertama PKR Ilmu pengetahuan dan teknologi serta yang kedua yaitu pusat kolaborasi riset industri,”tutup Didi.