Sabtu 01 Apr 2023 01:20 WIB

Permata Berlian Bagikan 2.000 Paket Makanan Buka Puasa

Bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap sesama.

Bulan suci Ramadhan merupakan momentum untuk berbagi terhadap sesama. PT Permata Berlian Perkasa memanfaatkan momentum ini untuk menggelar bakti sosial dengan tema Caring for All.
Foto: Istimewa
Bulan suci Ramadhan merupakan momentum untuk berbagi terhadap sesama. PT Permata Berlian Perkasa memanfaatkan momentum ini untuk menggelar bakti sosial dengan tema Caring for All.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan merupakan momentum untuk berbagi terhadap sesama. PT Permata Berlian Perkasa memanfaatkan momentum ini untuk menggelar bakti sosial dengan tema 'Caring for All'. 

Distributor resmi produk Pieras Propolinse ini memberikan 2.000 paket makanan untuk berbuka puasa. Paket diberikan kepada masyarakat di Pulo Kandang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan Kampung Susun Bayam (KSB) di area Jakarta Internasional Stadium (JIS), Ancol, Jakarta Utara.

Chief Marketing Officer PT Permata Berlian Perkasa, Michelle Chyntia, mengatakan bakti sosial merupakan bentuk rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk Pieras Propolinse. 

"Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap sesama dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya," ujarnya. 

 

Produk Pieras Propolinse Mouthwash sudah ada di Jepang selama 15 tahun. Michelle menyatakan PT Permata Berlian Perkasa menjadi official distributor sejak 2018 dan dirilis secara resmi pada saat pandemi Covid-19 pada 2020. Perusahaan saat ini telah mendistribusikan Pieras Propolinse ke lebih dari 200 outlet supermarket premium di Indonesia. 

“Dalam kesempatan ini saya juga mengajak seluruh masyarakat lebih bijak memilih produk khususnya yang berkaitan dengan produk kesehatan," ujarnya. "Salah satunya adalah melihat keaslian dan kualitas produk yang dibuktikan dengan adanya label izin edar dari BPOM yang ada di produk tersebut." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement