REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Messdes Arouffy viral akibat gaya hidup keluarga yang mewah dipamerkan di media sosial. Pihak Inspektorat pun memanggil yang bersangkutan.
Menanggapi hal itu, legislator mengatakan, jika memang adanya pelanggaran, yang bersangkutan bisa dicopot dari jabatannya."Kalau terbukti ada pelanggaran ya copot. Periksa saja, masukkan ke KPK, periksa LHKPN-nya (laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara) harta yang dipamerkan dilaporkan atau enggak di LHKPN-nya," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).
Gilbert mengatakan, tinggal langsung dilakukan pencocokan dan pemeriksaan data LHKPN terhadap yang bersangkutan. Jika ada perbedaan antara data dan omongannya, tentu yang bersangkutan tidak bisa mengelak.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Messdes Arouffy terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2021 dengan jumlah Rp 1,8 miliar, sementara diduga harga tas istrinya seharga Rp 1,5 miliar. Kemungkinan dengan gaya hidup itu, angka kekayaan bisa sampai puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.
"Itu nggak cocok sama jabatan, tukin (tunjangan kinerja) dan TKD (tunjangan kinerja daerah)-nya. Enggak cocok, silahkan saja, buktikan," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menanggapi terkait viralnya gaya hidup keluarga Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy yang memamerkan barang mewah dan mengunggahnya di media sosial. Menurutnya, hal tersebut akan diperiksa melalui Inspektorat DKI Jakarta dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Tentu untuk hal ini, telah kami laporkan dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan unsur pembinaan kepegawaian," kata Syafrin saat ditemui di Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3/2023).
Kemudian, ia melanjutkan rencananya pemeriksaan dilakukan pada hari ini pukul 14.00 WIB. Saat ini ia masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat dan BKD DKI.
"Itu kami serahkan ke pemeriksaan pukul 14.00 WIB," kata dia.
Kabar berita tersebut mulanya berawal dari adanya unggahan di media sosial akun Twitter @PartaiSocmed yang mengunggah foto
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy bersama istrinya yang memakai tas Hermes.
"Tebak harga tas (abaikan kalungnya)," kata akun tersebut dikutip Republika pada Jumat (31/3/2023).
Lalu, ada foto juga yang menunjukkan anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari ayahnya yaitu Massdes Arouffy.
"Postingan ini adalah dari anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari Papsmear, eh Papsky-nya. Dan paket Hermes ini adalah kado ultah dari Mami," kata dia.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama diatas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yang mencapai 105 ribu dollar alias Rp 1,5 miliar lebih ini," kata akun tersebut.
Putrinya pun tidak kalah kelas. Ia memamerkan beberapa koleksi tas mewahnya dari brand ternama, seperti Gucci, Louis Vuitton, Dior hingga Balenciaga.
"Seperti OKB (orang kaya baru) sebelumnya merek yang tak pernah ketinggalan, Balenciaga," kata akun twitter tersebut.