Selasa 28 Mar 2023 14:50 WIB

Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Mudik pada 18 Hingga 21 April 2023

Pemudik yang balik ke Jakarta diprediksi akan terpecah menjadi dua gelombang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kepadatan kendaraan saat arus mudik di jalur Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kepadatan kendaraan saat arus mudik di jalur Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah terjadi selama empat hari. Diprediksi, puncak arus mudik sudah mulai terjadi pada 18 hingga 21 April atau H-1 Lebaran jika Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 22 April 2023.

 

"Jadi kita prediksi 18-21 April puncak arus mudik," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, Aan juga memprediksi puncak arus balik. Menurut dia, puncak arus balik diprediksi dimulai sejak 25 April dan 30 April 2023. Arus mudik diprediksi terbagi menjadi dua gelombang. Hal itu disebabkan pada tanggal 1 Mei 2023, merupakan hari libur nasional.

Sehingga, pemudik yang balik ke Jakarta akan terpecah menjadi dua gelombang. "Ada dua gelombang nanti untuk arus mudik, karena tanggal 1 Mei itu liburan, tanggal merah. Prediksi yang kedua tanggal 30 April gelombang kedua untuk arus balik," ucap Aan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement