Sabtu 25 Mar 2023 22:29 WIB

KKB Papua Tembaki Aparat yang Amankan Sholat Tarawih di Ilu, Dua Gugur

Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT.

Ilustrasi aparat keamanan berjaga di sekitar kawasan Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua. KKB Papua Tembaki Aparat yang Amankan Sholat Tarawih di Ilu, Dua Gugur
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Ilustrasi aparat keamanan berjaga di sekitar kawasan Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua. KKB Papua Tembaki Aparat yang Amankan Sholat Tarawih di Ilu, Dua Gugur

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang dengan menembaki anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan terhadap warga yang sedang melaksanakan sholat tarawih di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu malam (25/3/2023).

Akibat serangan tersebut, tiga anggota terluka, dua orang diantaranya meninggal dunia. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura membenarkan adanya serangan saat anggota sedang melakukan pengamanan sholat tarawih di Ilu.

Baca Juga

Baku tembak terjadi antara anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Ilu yang sedang mengamankan warga yang melaksanakan sholat tarawih di masjid Al Amaliah Ilu. Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT.

Serangan menyebabkan dua anggota meninggal, yaitu anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey. Ia terkena tembakan di bagian perut.

 

Sedangkan Serda Risawar, anggota Koramil Ilu terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah. Selain itu, seorang anggota Polsek Ilu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani tim medis.

Ketika ditanya kelompok yang melakukan penyerangan, Kapolda Papua mengaku belum bisa memastikan. "Anggota masih mendalami pelaku penyerangan berasal dari kelompok mana," kata Irjen Pol Fakhiri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement