Sabtu 25 Mar 2023 09:16 WIB

Tim Israel Jadi Polemik, Ridwan Kamil Pilih Serahkan Keputusan ke Kemenlu

Ridwan Kamil pastikan Jabar dukung kemerdekaan Palestina di percaturan olahraga

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyikapi polemik penolakan keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei mendatang.
Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyikapi polemik penolakan keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyikapi polemik penolakan keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei mendatang. 

"Secara faktual, kita (Indonesia) tidak ada hubungan diplomatik (dengan Israel). Ini tentu berdampak kepada semua urusan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Kota Bandung, Jumat (24/3/2023) malam. 

Keputusan ini, menurut Emil, akan berimbas pada olahraga di Indonesia, khususnya sepak bola mengingat tahun ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

"Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia lebih tepat untuk merespons hal ini," katanya. Namun Emil memastikan dukungan masyarakat Indonesia kepada kemerdekaan Palestina tak akan berkurang. 

"Tetap mendukung kemerdekaan Palestina apapun yang terjadi dalam percaturan olahraga maupun yang berhubungan dengan (tim) Israel di Indonesia (ajang Piala Dunia U-20)," katanya.

Sebelumnya, terkait komitmennya menolak timnas Israel, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan sudah berkomunikasi dengan PSSI maupun sejumlah menteri terkait. Menurut dia, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Hal itu disebabkan kemerdekaan Palestina juga merupakan amanat Presiden Republik Indonesia (RI) yang pertama, Ir Soekarno. "Maka sebagai kader PDIP, saya akan memegang teguh amanat untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina tersebut," ungkapnya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/3/2023).

Siapa pun, lanjutnya, sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok maupun dalam forum internasional lainnya. Ganjar menambahkan, sebagai gubernur, ia juga terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina.

Ia juga mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan kemerdekaan negara Palestina. Karenanya, penting bagi bangsa Indonesia untuk tetap menyuarakan dukungan kepada perjuangan Palestina merdeka. 

"Artinya, saya juga mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement