Rabu 22 Mar 2023 18:22 WIB

Resmikan PYCH, Jokowi Berharap Pemuda Papua Kembangkan Talenta

Masyarakat Papua mencintai dan selalu merindukan Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan meresmikan Gedung PYCH di Papua
Foto: Republika
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan meresmikan Gedung PYCH di Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA – Gedung Papua Youth Creative Hub diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa (21/3).  Peresmian gedung dengan fasilitas lengkap tersebut  diharapkan menjadi wadah pengembangan berbagai talenta muda Papua untuk memanfaatkan segala peluang yang ada.

Acara peresmian Gedung PYCH turut dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Plh. Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun, dan perwakilan PYCH, Simon Tabuni yang juga tokoh pemuda Papua

Baca Juga

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan, kebanggaan dan kekagumannya setelah meninjau langsung semua fasilitas yang ada di PYCH, serta semua hasil dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh anak muda PYCH di berbagai sektor, seperti perikanan, pertanian perkebunan, peternakan, pendidikan, wirausaha hingga kesehatan. 

Tidak hanya itu, dirinya merasa bahwa wadah talenta anak muda perlu untuk dibangun di daerah lainnya. 

“Ini di Indonesia yang pertama di Papua, saya minta agar juga dibangun di NTT, di Papua Barat, kemudian di Maluku dan Aceh mulai tahun ini, sehingga selesainya tahun depan dengan meniru semua yang ada di sini, ini sudah sangat bagus sekali” ujar Jokowi pada Rabu (22/3/2023).

Kepala Negara juga mengapresiasi berbagai produk-produk yang telah dihasilkan generasi muda Papua yang bernaung dalam PYCH. Beragam produk itu meliputi  pembuatan handphone, laptop, podcast, studio musik, fotografi, dan sejumlah industri kreatif lainnya.

Presiden menambahkan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi, termasuk di Papua. Sehingga keberadaan PYCH dianggap sebagai sebuah langkah tepat.

"Kita tahu negara kita akan mengalami bonus demografi kurang lebih tahun 2035, sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif dan di Papua sendiri akan muncul 2,6 juta, atau kurang lebih 60 persen penduduk Papua dan Papua Barat," ujar Jokowi.

Sudah banyak pembangunan yang dilakukan pemerintah di timur Indonesia khususnya di Papua, mulai dari infrastruktur, pendidikan, dan bantuan lainnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menegaskan Papua memiliki tempat khusus di hati Presiden Jokowi. Sebab, Jokowi tak henti-henti mencurahkan perhatian untuk kemajuan Indonesia bagian paling timur. Salah satu bukti nyatanya dengan pembangunan PYCH untuk kemajuan Papua

“Mulai pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia Papua, khususnya SDM anak-anak muda Papua, mama-mama Papua, lembaga adat dan agama, serta pengembangan usaha putra-putri Papua,” kata Kepala BIN.

Karena itu, tambah Kepala BIN, masyarakat Papua mencintai dan selalu merindukan Presiden Jokowi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement