Senin 13 Mar 2023 17:52 WIB

Pengusaha Kopi Cianjur Kembali Gelar Lomba Racik Kopi

Cianjur merupakan daerah penghasil kopi arabika dan robusta.

Anek aminuman kopi (ilustrasi). Cianjur disebut sebagai surga bagi penikmat kopi karena jenis robusta dan arabika tumbuh subur di hampir seluruh kecamatan yang memiliki ketinggian di atas 1000 mdpl itu.
Foto:

Sementara itu, insiator Kopi Sarongge, Tosca Santoso, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir luasan kebun kopi di Cianjur, mengalami penurunan. Di tengah kurangnya perhatian Pemerintah, Petani lebih memilih berhenti menggarap lahan karena biaya operasional yang cukup tinggi meski mereka mengolah hutan rakyat.

"Modal yang dibutuhkan cukup besar, terlebih untuk membeli pupuk yang cukup mahal dan sulit didapat, sehingga banyak yang beralih menanam sayur mayur atau palawija," kata Tosca yang juga mantan Dewan Pengawas LKBN Antara.

Terkait perubahan iklim, Tosca menyebut kondisi itu sedikit berpengaruh terhadap produksi kopi yang saat ini memiliki pasar yang cukup tinggi baik dalam dan luar negeri. Berbagai upaya pun dilakukan petani untuk tetap menghasilkan uang.

"Perubahan iklim sudah pasti berpengaruh pada produksi tanaman kopi untuk jenis robusta, berbeda dengan arabika yang tidak terlalu terpengaruh dengan perubahan iklim, sehingga pola tanam dan panen sudah diatur sebagai upaya antisipasi dan pemupukan," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement