Senin 13 Mar 2023 05:14 WIB

Luncurkan Inovasi Selama Pandemi Covid-19, RSPB Raih Penghargaan

Tim medis dan nonmedis berjuang bersama-sama melewati masa-masa sulit pandemi.

RSPB mendapatkan penghargaan atas berbagai layanan dan inovasi kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.
Foto: Istimewa
RSPB mendapatkan penghargaan atas berbagai layanan dan inovasi kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk apresiasi dalam menciptakan kondisi yang lebih baik pascapandemi Covid-19, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memberikan penghargaan kepada instansi yang berjuang melawan Covid-19. AAJI pun memberikan apresiasi kepada Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) sebagai salah satu RS swasta yang melakukan berbagai inovasi selama pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menuturkan, Indonesia saat ini berada pada masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. "Jika jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit, yang dirawat di ICU dan yang meninggal dunia sudah sama seperti penyakit menular lainnya, seperti influenza, demam berdarah, TBC dan malaria, maka dapat dikategorikan sebagai infeksi biasa. Sehingga akan menjadi pertimbangan WHO untuk mencabut status pandemi dunia," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

CEO RSPB, dr Martha ML Siahaan, MARS, MHKes, menanggapi torehan penghargaan tersebut. Menurut dia, seluruh tim medis dan nonmedis telah berjuang secara bersama-sama melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19. "Kita bisa dibilang belajar dan tumbuh bersama. RSPB sangat beruntung dan bangga mendapatkan apresiasi ini, tapi penghargaan ini tentu bukan hanya milik kami (RSPB) tapi saya rasa juga milik kita semua para pejuang kesehatan baik di tanah air kita tercinta ini maupun di berbagai belahan dunia," ujarnya.

Selama masa pandemi, sambung dia, banyak masyarakat yang takut untuk datang ke RS. Tidak tinggal diam, RSPB memberikan edukasi dan berbagai informasi kesehatan secara agresif melalui webinar dan platform digital. RSPB juga berkolaborasi dengan pemerintah, berbagai organisasi dan komunitas secara aktif, serta berkontribusi dalam pemberian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

"Saat pandemi Delta hampir 50 persen SDM harus diisolasi. Belum lagi duka cita mendalam yang harus kita hadapi karena kehilangan sahabat-sahabat kita tercinta, namun di saat yang bersamaan RSPB tetap harus berjuang memberikan yang terbaik kepada seluruh pasien yang kala itu datang baik melalui IGD, perawatan pasien Covid-19, pelayanan Telehealth, isolasi mandiri, dan drive thru, bahkan onsite untuk PCR dan antigen," ujar Martha.

Sampai dengan saat ini RSPB telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada lebih dari 24 ribu orang. RSPB akan terus bertumbuh dan melakukan berbagai inovasi untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia. "Sekali lagi kami haturkan terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini," kata Martha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement