REPUBLIKA.CO.ID, GOWA – Indonesia memiliki kekayaan budaya tradisional yang perlu dijaga kelestariannya oleh segenap masyarakat Indonesia, khususnya oleh generasi muda. Salah satu kekayaan budaya itu adalah pakkacaping, alat musik tradisional khas Sulawesi Selatan.
Dalam upaya untuk tetap menjaga kelestarian alat seni itu, maka digelar workshop di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Ahad (12/3/2023). Kegiatan ini mengambil tajuk “Pesona Pakkacaping! Musik Etnik Khas Sulawesi Selatan” dihadiri oleh ratusan anak muda yang memiliki motivasi untuk melestarikan budaya khas Sulawesi Selatan tersebut.
Salah satu peserta yaitu Said turut memberikan rasa sukacitanya selama acara berlangsung. “Sewaktu di acara ini saya tahu kalau PakKacaping cara memainkannya dan sejarah alat musiknya,” ujar Said.
Selain seni, kegiatan yang diprakarsai Sahabat Ganjar (Saga) ini juga menyasar sektor kesehatan. Di lapangan Syekh Yusuf, digelar kegiatan senam sehat dan dihadiri oleh ribuan warga yang ingin menyuarakan semangat Indonesia sehat. Ruth menjadi salah satu peserta yang mengikuti senam sehat yang digelar di Lapangan Syekh Yusuf tersebut.
“Seru banget, dari senam bareng ini saya bisa ketemu temen baru semoga senam sehat ini bisa digelar lagi di Kabupaten Gowa,” ujar Ruth.
Seperti dilansir dari Antara, sebelumnya, sejalan dengan semangat pelestarian seni daerahnya, Pemprov Sulawesi Selatan mengusung tema "From Smart Village to Global Market" yang menandakan lokalitas seni, kerajinan, dan budaya Sulsel didorong untuk menembus pasar internasional pada pameran terbesar ASEAN atau Inacraft di Jakarta, 1-5 Maret 2023. Pakkacaping sendiri menjadi alat musik yang didorong untuk lestari dan dikenal dunia.
Adapun, semarak rangkaian kegiatan Sahabat Ganjar di Kabupaten Gowa tersebut sebagai langkah untuk mengajak masyarakat merapatkan barisan serta menjalin tali silaturahmi bersama. Tidak hanya itu, ribuan peserta dalam kegiatan ini turut memberikan aspirasi dukungan untuk kelancaran Ganjar Pranowo di kontestasi politik tahun 2024 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
