REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (DPP IKA UII) menggelar bakti sosial kepada masyarakat di berbagai wilayah di Bali. Aksi bagi-bagi paket sembako ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional DPP IKA UII 2023 dengan tema 'Alumni UII Bersinergi Membangun Negeri'.
Tercatat, 650 paket sembako ini dibagikan ke 13 Banjar diantaranya Banjar Segara Kuta, Banjar Anyar Kuta, Banjar Merthajati Kuta, Banjar Buni Sari, Kuta, Banjar Jaba Jero Kuta, Banjar Pemamoran Kuta, Banjar Pering Kuta, Banjar Tegal Kuta, Banjar Temacun Kuta, Banjar Pande Mas Kuta, Banjar Tebasari Kuta, Banjar Pelasa Kuta dan Banjar Pengabetan Kuta, Bali.
Salah satu alumni UII yang hadir dalam bakti sosial ini adalah Menko Polhukam, Prof. Dr. Mahfud MD. Ketua Dewan Penasihat DPP IKA UII itu mengatakan, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan wujud kepedulian dan toleransi IKA UII kepada masyarakat luas.
"Bakti sosial ini adalah wujud kepedulian Ikatan Keluarga Alumni UII untuk meluaskan manfaat bagi sesama. Sebagaimana islam mengajarkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam,” ujar Mahfud, dalam keterangan persnya, Jumat (10/3).
Baksos seperti ini dikatakannya, adalah bagian dari pelaksanaan pesan suci bangsa Indonesia dan khususnya warga UII.
"Kepada bangsa Indonesia kita dibekali konstitusi yang menyatakan bahwa salah satu tujuan negara membangun kesejahteraan bangsa, kemudian disebutkan juga dalam pasal UUD kita harus melakukan solidaritas sosial sehingga disitu diatur juga kehidupan kita di tengah-tengah masyarakat untuk saling membantu maka ada bab tentang kesejahteraan sosial, di dalam agama kita, agama apapun keberagaman itu akan menjadi baik manakala diwujudkan dlm bentuk solidaritas sosial gotong royong dan sebagainya," ujar Menko Polhukam.
Selain membagikan paket sembako, DPP IKA UII juga menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat yang berlangsung di Banjar Segara, Kuta. Pemeriksaan gratis dilakukan para dokter lulusan UII. Hadir pula dalam aksi sosial ini adalah Ketua Mahkamah Agung RI yang juga Ketua DPP IKA UII, Prof. Dr. Syarifuddin, S.H., M.H.
"Baksos ini membuktikan bahwa IKA UII melakukan kepada semua umat. Ketika terjadi bencana, alumni UII juga turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana tanpa melihat agama apapun. Kami juga merasa terhormat sekali telah menerima dengan baik, mendapat sambutan yang luar biasa, diterima dengan berbagai kesenian," ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Jenderal DPP IKA UII, Ari Yusuf Amir mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan toleransi alumni UII yang muslim kepada masyarakat Hindu di Bali. Keluarga besar DPP IKA UII sangat peduli dan prihatin dengan pandemi yang telah berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
"IKA UII memiliki cabang hingga ke seluruh provinsi di seluruh Indonesia. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diteruskan oleh pengurus-pengurus kami di masing-masing wilayah. Meskipun jumlahnya tidak seberapa tapi setidaknya hal ini menunjukkan kepedulian kita tidak hanya sebagai alumni UII tapi juga sebagai anak bangsa terhadap saudara-saudara kita yang terdampak pandemi," jelas Ari Yusuf Amir.
Aksi sosial seperti yang dilakukan di Bali ini, sudah sering dilakukan Ikatan Keluarga Alumni UII. Pada saat Pandemi Covid-19, IKA UII membantu menyebarkan ribuan paket baju APD dan peralatan penunjang petugas medis. Ribuan paket sembako juga diberikan di sejumlah wilayah di Indonesia untuk membantu warga yang terdampak pandemi.
Begitu juga saat terjadi musibah di berbagai daerah lainnya, seperti gempa di Cianjur dan bencana banjir di sejumlah daerah lainnya, IKA UII berusaha salurkan bantuan untuk membantu warga yang menjadi k…