REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zainudin Amali menjelaskan alasannya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Setelah menyerahkan surat resmi pengunduran dirinya ke Mensesneg Pratikno, Zainudin mengatakan ingin fokus dan berkosentrasi mengurus sepak bola nasional pasca terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
Hal inipun telah disampaikannya secara lisan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu."Jadi sebagaimana yang saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan saya sudah sampaikan ke bapak Presiden, saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga," jelas Zainudin di Kementerian Sekretaris Negara, Kamis (9/3).
Sebab, menurutnya sebagai Menpora, tidak etis hanya mengurusi salah satu cabang olahraga saja. Karena itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Zainudin pun menyebut telah mendapatkan izin dari Jokowi.
"Karena gak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga kok hanya berfokus pada satu cabor, kan gitu kan. Itu akhirnya saya memutuskan, saya minta izin bapak Presiden dan beliau mengizinkan," ujar dia.
Selain itu, ia menyebut masih ada tugas besar yang harus dilaksanakannya, sekaligus mengawal Inpres Nomor 3 Tahun 2019 yang tengah dalam proses penyempurnaan, yakni terkait percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. "Jadi saya masih tetap ada di lingkungan olahraga, tapi lebih fokus ke salah satu cabang olahraga," jelasnya.
Meski telah menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi, Zainudin masih akan menghadap Presiden Jokowi pada Senin (13/3) mendatang. "Tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu bapak Presiden. Cuma karena sekarang beliau tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin bertemu dengan beliau," ujar Zainudin.