REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy (Romi) diketahui menemui Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Hal tersebut diketahui lewat unggahannya di akun Instagram pribadinya.
"PPP dan PDIP adalah partai yang sama-sama sudah genap berusia setengah abad, 10 pemilu sudah sama kita lalui dengan suka dan duka, baik dalam tekanan penguasa maupun kebebasan demokrasi," tulis Romi yang dikutip Selasa (7/3/2023).
Dihubungi terpisah, Romi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahim. Apalagi Kantor DPP PPP dengan Kantor DPP PDIP bersebelahan yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta.
PPP dan PDIP adalah dua partai politik yang sering melakukan kerja sama politik. Pertama adalah saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden ke-5 Republik Indonesia yang wakilnya saat itu adalah Hamzah Haz yang merupakan kader PPP.
Kerja sama keduanya juga berlanjut ketika mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Selanjutnya, PDIP dan PPP juga memasangkan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen untuk memimpin Jawa Tengah.
"Amanat almarhum Mbah Maimoen sebelum wafat ke Bu Mega untuk ikut menjaga PPP," ujar Romi.
Ia sendiri tak membantah jika keduanya sempat membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, topik tersebut tak terhindarkan, mengingat keduanya adalah partai politik peserta Pemilu 2024.
"Tentu tidak terhindarkan kita juga membahas kemungkinan-kemungkinan koalisi karena pilpres juga sudah dekat," ujar Romi.