Selasa 07 Mar 2023 19:36 WIB

Lurah: Pengungsi Plumpang Masih Butuh Obat-obatan

Lurah Rawa Badak Selatan sebut pengungsi kebakaran Plumpang masih butuh obat-obatan.

Sejumlah pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang saat beraktivitas di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Lurah Rawa Badak Selatan sebut pengungsi kebakaran Plumpang masih butuh obat-obatan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang saat beraktivitas di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Lurah Rawa Badak Selatan sebut pengungsi kebakaran Plumpang masih butuh obat-obatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Rawa Badak Selatan, Jakarta Selatan,Suhaena mengatakan, pengungsi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang masih membutuhkan obat-obatan serta keperluan untuk bayi dan lansia.

"Memang betul bantuan itu sangat dibutuhkan. Kita membutuhkan terutama obat-obatan," katanya saat ditemui wartawan usai acara 'Pajak Jakarta Utara Peduli Plumpang' di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga

Dia berterima kasih kepada pegawaiKantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Utara atas penggalangan bantuan untuk para korban kebakaran itu. "Terima kasih karena responnya sesuai kebutuhan," kata Suhaena.

Pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Utara menyalurkan obat-obatan hingga kebutuhan anak dan lansia kepada korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), Selasa.

"Bantuannya dalam bentuk obat obatan, makanan bayi susu dan seterusnya. Kemudian perlengkapan lansia, perlengkapan mandi dan seterusnya," kata Kepala Kanwil DJP Jakut Prof Dr Edi Slamet Irianto.

Menurut dia, barang tersebut dibeli dari sumbangan keluarga besar pegawai pajak dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara maupun pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di lingkungan Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara, yakni KPP Madya Jakarta Utara dan KPP Pratama Jakarta Koja.

Selain itu,KPP Madya Dua Jakarta Utara, KPP Jakarta Kelapa Gading, KPP Pratama Jakarta Pademangan, KPP Pratama Jakarta Tanjung Priok, KPP Pratama Jakarta Penjaringan serta KPP Pratama Jakarta Pluit.

Edi mengatakan, seluruh pegawai menyatakan turut berduka cita untuk kejadian yang menimpa warga Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang menimbulkan belasan korban jiwa meninggal dunia.

"Semoga bantuan ini dapat menyambung kebutuhan para korban bencana kebakaran Pertamina Plumpang sehingga para korban dapat beraktivitas kembali seperti biasanya," ujar Edi.

Bantuan tersebut dibagikan di tiga lokasi di antaranya Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela), Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.

"Ini adalah betul-betul kepedulian seluruh pegawai di lingkungan Kanwil Jakarta Utara yang memang ingin membantu memberikan perhatian dan kepedulian dari kejadian itu dengan cara memberikan sumbangan, diharapkan dapat mengurangi beban korban," kata Edi.

Bantuan diterima oleh Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena dan Komandan Komando Rayon Militer 01 Koja Mayor Infanteri Akhwanserta dan perwakilan PMI Jakut.

Edi berharap bantuan tersebut bisa didistribusikan secara merata dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Karena ini di kawasan Rawa Badak Selatan. Jadi kami berikan kepada pimpinan yang mengkoordinir penanganan bencana ini, yaitu lurah, Danramildan kepada PMI," katanya.

Danramil 01 Koja Mayor Inf Akhwan mengatakan, penyaluran seluruh bantuan akan dipilah dariyang paling mudah didistribusikan mulai hari ini oleh jajaran Koramil 01 Koja.

"Saya mau menyalurkan bantuan hari ini yang lebih mudah dulu, yaitu yang terlihat untuk mempermudah penyaluran. Jadi akan kami tertibkan lagi apa yang akan dibutuhkan," katanya.

Yang jelas vitamin dan sabun. "Kemudian saya menerima laporan mungkin pakaian, buku, seragam sekolah, tas dan alat tulis," kata Akhwan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement