REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Sebanyak 28 guru perwakilan dari sembilan SD/MI di seluruh Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terlihat begitu antusias mengikuti Pelatihan Matematika Nalaria Realistik (MNR). Acara yang digelar pada 3-4 Maret 2023 lalu ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Muhammadiyah di seluruh Kabupaten Purworejo. 

Ketua FKKS SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Purworejo Widi Hastomo, MPd, mengatakan, ihwal motivasinya menyelenggarakan pelatihan tersebut adalah dalam rangka peningkatan kualitas penguasaan materi dan metode pembelajaran Matematika. “Track record KPM untuk hal ini sangat bagus. Maka, kami adakan pelatihan tersebut untuk guru-guru SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Purworejo. Alhamdulillah peserta sangat antusias dalam pelatihan ini karena didukung narasumber yang memang pakarnya,” ungkap Widi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).

“Bagi generasi saat ini, pelajaran Matematika menjadi momok. Harapannya dengan adanya pelatihan ini dapat mengubah mindset jika Matematika itu menyenangkan,” tambah Widi. 

Widi pun menambahkan bahwa pentingnya guru untuk terus belajar Matematika merupakan sebuah keniscayaan agar dapat memberikan metode yang tepat. 

“Jangan samakan guru yang mengajari burung elang dengan guru yang mengajari ayam. Seharusnya, burung elang bisa terbang jauh tinggi, ternyata hanya terbang melompat parit. Hal tersebut karena metode yang digunakan salah. Begitulah pentingnya guru yang juga harus terus belajar, salah satunya dengan mengikuti pelatihan,” kata Widi. 

Lebih lanjut, Widi berharap apa yang sudah didapatkan dari pelatihan tersebut dapat diterapkan di Sekolah masing-masing. Ia meminta para guru bisa menyampaikan materi Matematika dengan konsep yang benar dan menyenangkan.

Salah seorang guru dari SD Muhammadiyah Kutoarjo, Nurul Zanah, mengungkapkan antusias karena mendapatkan inspirasi. “Luar biasa atas materi yang diberikan sehingga memotivasi untuk menjadi guru yang lebih baik,” kata Nurul. 

Hal senada juga disampaikan oleh Haliza Nur Azietta selaku guru kelas SD KUB Muhammadiyah Purworejo. 

“Dengan berbagai tips dan trik yang sudah di sampaikan oleh pelatih atau pemateri, sehingga peserta didik akan menjadi sangat senang dan tertarik belajar matematika. saya berharap pelatihan seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun ada kegiatan pelatihan matematika lebih lanjut lagi agar anak-anak dapat menerima banyak manfaat dari KPM,” ujar Haliza. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika