REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program Bangkit merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek untuk mempersiapkan karier mahasiswa Indonesia, serta medapatkan pemaparan langsung dari praktisi industri, dan mempersiapkan mahasiswa dengan keahlian yang relevan untuk berkarir di industri teknologi terkemuka.
Program Bangkit merupakan program untuk mempersiapkan karier yang dipandu oleh Google, GoTo, serta Traveloka. Diluncurkan pada tahun 2020, program bangkit ini menawarkan 3 pilihan yaitu machine learning, mobile development, serta cloud computing.
Tidak cuma keahlian teknologi, program Bangkit juga mengadakan pengembangan Bahasa Inggris serta soft skill yang berarti untuk persiapan karier, seluruh program ini disediakan secara gratis.
Menurut penuturan Ketua Program studi (Kaprodi) Sistem Informasi, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto yakni Eva Argarini Pratama mengatakan, bahwa pada tahun 2023 ini program Bangkit sudah dibuka kembali dengan rangkaian acara yag sudah diselenggarakan sejak November 2022.
“Dengan adanya sosialisasi dilanjutkan dengan pendafataran dan proses seleksi yang diadakan oleh pihak Bangkit sendiri dan pihak Kampus Merdeka pada periode ini ada 3 mahasiswa Universitas BSI Purwokerto dari Prodi Sistem Informasi lolos seleksi,” tutur Eva, dalam keterangan rilis, Senin (6/3/2023).
Lanjutnya, selain itu juga bisa menjadi mahasiswa talent pada program bangkit, mahasiswa yang berhasil lolos antara lain Nalendro Adil Satyadi, Muhamad Gibran Al Mumbait, dan Mohamad Nasihin Ngibad.
“Progam Bangkit merupakan pelatihan intensif untuk calon talenta digital Indonesia. Terdapat 6 keuntungan yang dapat diperoleh dari program Bangkit, yaitu sertifikat Global dari Google, kurikulum serta instuktur industri, keahlian di bidang Teknologi, soft skills serta pula Bahasa Inggris, konversi sama dengan 20 SKS, peluang karier eksklusif buat lulusan dukungan dana untuk membangun startup sampai dengan Rp 140 juta,” jelasnya.
Ia berharap, semoga dengan keikutsertaan dalam program Bangkit ini, dapat menjadi pemicu semangat belajar dan prestasi bagi mahasiswa yang terpilih ataupun mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas BSI lainnya.