Sabtu 04 Mar 2023 19:48 WIB

Erick Thohir Raih Gelar Doktor Kehormatan, Pengamat Sebut Erick Berhasil Ubah Citra BUMN

Erick Thohir telah menanamkan fondasi dan cara pandang baru bagi perkembangan BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto:

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, di bidang manajemen strategis, Jumat (4/3/2023).

Dalam orasi ilmiahnya, Erick mengusung tema ”Eternitas Transformasi Badan Usaha Milik Negara”, yang merupakan transformasi berkelanjutan badan usaha milik negara dengan berbagai strategi dan model yang tepat.  

Erick menjelaskan, eternitas adalah kata serapan dari kata eternity, yang berarti kelanggengan atau sesuatu yang bersifat abadi. Sementara transformasi adalah perubahan rupa, bentuk, sifat, ataupun fungsi, dengan cara menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya. 

"Eternitas transformasi BUMN bermakna bahwa transformasi BUMN, kapan pun, oleh siapa pun, dan bagaimana pun, harus kembali kepada hakikat BUMN sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Kelanggengan BUMN adalah kelanggengan negara," kata Erick Thohir, dikutip laman youtube Universitas Brawijaya, Sabtu, (4/3/2023).  

Melalui BUMN, kata Erick, negara menjalankan mandat konstitusionalnya mengelola cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

”Strategi eternitas transformasi BUMN harus mampu menjadikan BUMN sebagai pelaku bisnis berkelas dunia, yang memiliki penguasaan, jangkauan bisnis, dan pengelolaan yang melampaui batas-batas negara Indonesia, menjadi bagian penting dari ekspansi kepentingan nasional dalam era globalisasi," ujar Erick 

Dikatakan Erick, BUMN Indonesia harus menjadi benteng sekaligus sebagai lokomotif ekonomi nasional. Misi saya adalah memiliki BUMN yang menari dengan lincah, indah, dan bertenaga. Seperti tari jaipong Jawa Barat ataupun tari flamingo Spanyol. 

Setidaknya, Erick menyebut lima strategi eternitas transformasi BUMN.  Kelima strategi itu meliputi transformasi Kementerian BUMN, manajemen portofolio (menjadi fondasi klusterisasi BUMN dari ratusan BUMN pada tahun 2024 ditarget mencapai angka 41), kerja tim dan kepemimpinan inklusif, jender dan milenial (melibatkan perempuan dan kaum milenial), serta peran BUMN yang melebihi sebuah korporasi (harus menjalankan fungsi konstitusi). 

 

”Transformasi BUMN harus dilakukan dengan cepat dan tetap dan dalam kerangka konstitusi. BUMN harus mampu menjadi lembaga bisnis yang bisa merangkul dan memajukan sektor swasta, baik besar, kecil, menengah, hingga mikro. Harus disadari bahwa BUMN bisa berperan penting untuk itu. BUMN harus menjadi organisasi sehat secara finansial dan fundamental,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement