Jumat 03 Mar 2023 16:51 WIB

30 Orang Petugas Dikerahkan Tangani Jalan Amblas di Cilandak

Masyarakat diimbau mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan.

Petugas mengatur arus lalu lintas saat terjadi kemacetan di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas mengatur arus lalu lintas saat terjadi kemacetan di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengerahkan puluhan petugas untuk menangani jalan amblas di Jalan RA Kartini, Cilandak Barat. Jalan amblas tepatnya terjadi di depan kantor Kecamatan Cilandak sepanjang 20 meter.

"Sekarang masih diperbaiki oleh 30 orang petugas Dinas SDA (Sumber Daya Air) dan 10 orang yang terdiri dari Bina Marga dan Pekerjaan Umum di lokasi," kata Camat Cilandak Djaharuddin saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga

Djaharuddin menambahkan ada juga sejumlah petugas seperti petugas lalu lintas, Dinas Perhubungan, Satpol PP yang berjaga di lokasi untuk mengatur arus jalan yang macet. Selain itu, juga sudah ada satu alat berat yang dikerahkan untuk mendukung proses konstruksi perbaikan jalan yang disebabkan kikisan tingginya curah hujan selama satu minggu terakhir tersebut.

"Alat berat dari Sumber Daya Air sudah turun, termasuk mesin pengeruk (excavator) dan truk di lokasi," kata dia.

Djaharuddin membenarkan kawasan padat lalu lintas tersebut sudah amblas dua kali. Yakni terakhir pada Sabtu (25/2/2023) lantaran ada titik bocor jalan yang sebelumnya tidak diprediksi. "Jadi, hujan deras itu menggerus bagian bahu jalan, ini secara teknis lagi dicoba dicor agar lebih kuat dan diharapkan tidak terjadi lagi seperti ini," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan waktu selesainya perbaikan jalan tersebut. Namun dipastikan selesai dalam waktu dekat mengingat jalan itu merupakan jalur utama pengendara.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mencari jalan alternatif sementara untuk menghindari kemacetan karena perbaikan jalan," ujarnya.

Djaharuddin belum merinci anggaran perbaikan jalan amblas tersebut, termasuk sumbernya. BPBD DKI mendata berdasarkan pemetaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan 10 titik rawan longsor per Maret 2023.

Daerah rawan itu yakni di Jakarta Selatan meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement