REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerja sama dengan PT Salam Kreasi Ganesha (SKG) yang berada di bawah naungan PT LAPI ITB. Kerja sama dilakukan, untuk memperkuat Tridarma Perguruan Tinggi di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Menurut Direktur Utama PT SKG, Vanny Wulandari Katili, peresmian kerja sama tersebut dilakukan pada 23 Februari 2023 lalu dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) oleh dirinya dengan Sekretaris Institut ITB, Widjaja Martokusumo, di Ruang Rapim A Kampus ITB, Jl. Tamansari Bandung.
Vanny berharap, melalui kerja sama ini akan menciptakan kolaborasi antara PT SKG dengan salah satu unit kerja ITB yaitu Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL) ITB dalam menyelenggarakan program penggalangan dana lestari untuk membantu ITB menggapai salah satu cita-cita untuk masa depan. Yakni, menjadi World Class University.
"Kolaborasi ini memang telah berlangsung sejak 2019 yang sebelumnya digerakkan oleh Program fundraising Endowment Fund ITB dengan nama Salam Ganesha," ujar Vanny dalam keterangan persnya, Senin (27/2).
Dengan penandatanganan MoU ini pun, kata dia, PT SKG dapat menyelenggarakan kegiatan atau acara Tridarma Perguruan Tinggi bersama dengan ITB yang bisa memberi perubahan besar bagi banyak orang serta manfaat kepada masyarakat.
"Kegiatan ini dapat dipasarkan melalui penyebaran informasi lewat Media Sosial, Email, maupun media lainnya yang resmi milik PT SKG. PT SKG berkedudukan di Bandung dan saat ini beroperasional di Jakarta Selatan merupakan anak perusahaan dari PT LAPI ITB yang diresmikan pada April, 2022 lalu," paparnya.
Menurut Vanny, PT SKG yang merupakan cucu perusahaan ITB ini memiliki empat bidang usaha. Yakni Salam Ganesha Academy (SGA) yang menyediakan materi atau pembelajaran online yang dapat diakses untuk orang banyak, INVES yang merupakan platform edukasi online yang interaktif, Idegajah yang menjadi creative production & Event Organizer. Serta EDMIT (Ed-Tech Summit) salah satu Event Education Technology tahunan yang pada 2021 berhasil terselenggara dengan lebih dari 50 speakers dan 5.000 peserta selama 3 hari.
Sementara menurut Pengurus PT SKG, Aisha Prisamahyati, PT SKG didirikan oleh para alumni ITB yang bertujuan meningkatkan kontribusi sosial terhadap masyarakat. "Perusahaan ini berdiri didasari keinginan kami agar lebih maksimal dalam berkontribusi khususnya terhadap pendidikan," katanya.
Sebelum berdiri PT SKG, kata dia, pihaknya memanfaatkan donasi dari setiap alumni dalam menjalankan misi sosial tersebut. "Dengan mendirikan perusahaan, semoga kontribusi sosial kami ini bisa lebih maksimal," katanya.
Meski berbentuk PT, Aisha memastikan seluruh keuntungan perusahaan akan disalurkan untuk kepentingan sosial yang selama ini telah dijalankan. "Kami melakukan ini dengan harapan bisa memberi perubahan besar bagi banyak orang, bisa memberi manfaat kepada masyarakat," katanya.