Sabtu 25 Feb 2023 08:14 WIB

Kapti Agraria Gelar Rakernas di Yogyakarta, Wamen ATR/BPN Minta Jaga Kualitas Alumni

Peran Kapti-Agraria harus dapat melahirkan tokoh-tokoh baru.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (Kapti-Agraria) Tahun 2023, yang digelar di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Kota Yogyakarta, Jumat (24/02/2023).
Foto: istimewa
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (Kapti-Agraria) Tahun 2023, yang digelar di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Kota Yogyakarta, Jumat (24/02/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (Kapti-Agraria) Tahun 2023, yang digelar di Aula Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Kota Yogyakarta, Jumat (24/02/2023).

Dalam sambutannya, Raja Antoni meminta kepada Kapti-Agraria dan seluruh civitas akademika STPN untuk menjaga kualitas alumni sebagai perkaderan pemimpin insan pertanahan.

Baca Juga

“STPN adalah lumbung kader insan pertanahan di Republik ini. Banyak dari alumninya bahkan bekerja di BPN yang berkontribusi dalam rekaman peradaban pertanahan,” Tutur Raja yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam keterangan persnya, Sabtu (25/2/2023)?

Raja menyebut, selain bagian dari rekaman peradaban, insan pertanahan yang tergabung dalam Kapti-Agraria ini menjadi jembatan komunikasi bagi penyebaran informasi terkait kebijakan pertanahan dan tata ruang kepada pihak ekternal dan internal.

“Program yang dirancang oleh Presiden dan dilaksanakan oleh Menteri akan diterjemahkan pada pekerjaan kita dalam setiap layanan pertanahan” Ujar Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan demikian, melihat peran STPN yang sangat strategis serta peran Kapti-Agraria harus dapat melahirkan tokoh-tokoh baru.

“Disinilah disiapkan calon pemimpin, sebagian alumni sudah menjadi pemimpin. Barangkali tugas dari Kapti-Agrari selaku alumni STPN harus membantu menyiapkan itu” kata Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni. 

Dalam kesempatan itu, Raja Antoni juga mengapresiasi rilisnya 14 buku yang ditulis oleh alumni. Buku-buku tersebut membahas terkait pendaftaran tanah hingga pemberantasan Mafia Tanah. Raja menyebut, tulisan yang dituangkan dalam buku akan memperkaya khazanah keilmuan untuk perbaikan layanan pertanahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement