REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas para tokoh menjelang Pemilu 2024. Dalam survei yang dilakukan Januari 2023 itu, Litbang Kompas melakukan simulasi head to head sosok yang selama ini disebut sebagai bakal capres, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Kedua sosok itu juga kerap berada di posisi teratas dalam survei Litbang Kompas beberapa waktu terakhir. Secara head to head atau berhadapan, Anies tertinggal dari Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah itu mengantongi elektabilitas sebesar 60,2 persen. Sementara Anies hanya mendapat elektabilitas 39,8 persen. Survei tersebut juga melakukan simulasi pemilihan presiden dengan tiga calon yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Hasilnya, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 34,9 persen, unggul dari Prabowo (28,7 persen) dan Anies (24 persen). Sementara itu, masih ada 12,4 persen responden yang menjawab tidak ada/tidak tahu.
Survei ini berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, serta melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.
Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, kenaikan elektabilitas partai dan Gubernur Jawa Tengah itu merupakan bentuk limpahan kepercayaan masyarakat. "Untuk itu, kami berterimakasih kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada partainya," kata dia di Jakarta, Kamis(23/2/2023).