REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Ganjar Pranowo tampil sebagai calon presiden diduetkan dengan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden, maka keduanya diprediksi akan unggul. Pasangan ini akan meraup elektabilitas tertinggi di atas pasangan capres dan cawapres lainnya.
Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai keduanya memiliki kekuatan elektoran yang diterima banyak kalangan. “Dari berbagai hasil survei pasangan Ganjar – Erick dapat mengungguli semua komposisi semua pasangan di pilpres,” terang Ray di Jakarta pada Rabu (22/2/2023).
Menakar dari hasil survei beberapa lembaga di Indonesia, duet Ganjar – Erick memiliki elektabilitas tinggi. Di mana berdasarkan hasil survei Algoritma menyebutkan pasangan Ganjar – Erick memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen.
Kemudian lembaga Indo Riset mengungkapkan Ganjar – Erick memiliki elektabilitas sebesar 37,5 persen. Di samping itu, Ray mengatakan duet Ganjar – Erick merupakan wajah dari pemerintahan Presiden Jokowi selanjutnya.
“Ganjar – Erick juga pemimpin yang dipersepsikan sebagai penerus program-program kerja pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Ray.
Terakhir, Pendiri dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini duet Ganjar – Erick mampu menopang logistik dalam upaya memenangkan pilpres 2024. Hal ini lantaran Erick adalah pengusaha sukses kelas internasional.
“Tidak dapat dipungkiri logistik menjadi penting dalam upaya pemenangan, pasangan ini tidak akan pusing terkait logistik jika mengikuti pilpres. Jadi nanti tidak akan berbicara terkait hutang setelah pemilu,” pungkas Ray.
Sementara itu, Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam menilai NU dan PSSI menjadi panggung elektoral bagi Erick Thohir pada Pilpres 2024.
"Posisi Erick Thohir pada acara Harlah 1 Abad NU waktu itu cukup strategis dan potensial bisa menambah dan menguatkan elektabilitas beliau," ujar Surokim dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin (20/2).
Menurut dia, kesuksesan Menteri BUMN memimpin perhelatan akbar NU tersebut membuat banyak tokoh dan kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia itu jatuh hati kepadanya.
Demikian juga posisinya sekarang sebagai Ketum PSSI, lanjut dia, ketika Erick Thohir sukses melakukan transformasi di tubuh persepakbolaan Indonesia, kepercayaan masyarakat, khususnya pencinta sepak bola bakal makin besar kepadanya.
Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, menurut dia, makin menguatkan posisinya sebagai calon wakil presiden terkuat pada Pilpres 2024.Erick Thohir memiliki tiga kekuatan populis untuk bisa melaju di Pilpres 2024.