Senin 20 Feb 2023 18:43 WIB

Seorang Sopir Tertembak Senpi Majikan, Begini Kronologinya

Peluru dari senpi milik majikan itu mengenai bagian dahi korban.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi penembakan
Foto: Republika
Ilustrasi penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologis seorang sopir berinisial AM yang tertembak senjata api (senpi) oleh majikannya berinisial E. Peristiwa itu terjadi saat keduanya berada di dalam mobil Fortuner tepat ketika melintas di Jalan Daksa, Senopati, Jakarta Selatan pada Jumat (17/2/2023).

"Korban yang saat itu sedang mengendarai Toyota Fortuner warna hitam, Nopol B 1154. ZF dan pelaku duduk di belakang sebelah kiri sopir," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indardi kepada awak media, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

Pada saat itu, lanjut Ade, sedang memeriksa senpi yang ada di dalam tas miliknya. Namun ketika ingin mengunci senpi, tapi justru dia tak sengaja tembakan terlepas sehingga mengenai korban AM. Diketahui peluru dari senpi itu mengenai bagian dahi korban.

"Saat akan mengunci senpi tiba-tiba tidak sengaja senpi meletus sebanyak satu kali. Setelah itu pelaku ketahui bahwa korban atau sopir terluka di bagian kepala atau kening sebelah kiri akibat letusan senpi tersebut," tegas Ade.

Setelah korban AM tertembak, E langsung memindahkan korban dari bangku sopir ke bangku sebelah untuk mengambil alih kemudi. Kemudian pelaku langsung membawa korban ke RS Mayapada untuk menolong korban. Lalu sekitar jam 23.43 WIB, pelaku sampai di RS Mayapada Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Telah melakukan pengecekan terkait informasi adanya seorang pasien atau korban dengan luka tembak di RS Mayapada Jl HR Rasuna Said Setiabudi Jakarta Selatan," kata Ade

Menurut Ade, pihak kepolisian baru mengetahui kasus sopir AM tertembak dari pihak rumah sakit Mayapada. Melalui Manager on Duty, Martha Theresa Samosir melaporkan adanya seorang yang membawa korban luka tembak, sekitar 23.43 WIB, Jumat (17/2/2023).

Pihak rumah sakit sendiri telah melakukan penanganan awal perawatan terhadap AM dengan diantar oleh majikannya berinisial E, selaku pihak yang bertanggung jawab. "Selanjutnya dilakukan operasi terhadap korban pada hari Sabtu tanggal 18 Februari 2023 sekitar pukul 01.00 WIB," kata Ade.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement