Rabu 15 Feb 2023 14:03 WIB

Lembaga Bahasa Universitas BSI Studi Banding ke Universitas Nasional

Universitas BSI melakukan studi banding ke FTKI Universitas Nasional.

Tim Lembaga Bahasa Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) melaksanakan kegiatan Studi Banding ke Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional.
Foto: Dok. Universitas BSI
Tim Lembaga Bahasa Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) melaksanakan kegiatan Studi Banding ke Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Lembaga Bahasa Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) melaksanakan kegiatan Studi Banding ke Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (3/2/2023) lalu. 

Kepala Lembaga Bahasa Universitas BSI Yanti Rosalinah mengatakan bahwa kegiatan studi banding ini untuk melakukan koordinasi terkait pengelolaan tes Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI). Kemudian, juga untuk memperoleh infomasi yang lebih detail terkait dengan manajemen pengelolaan tes PLTI dimulai dari informasi terkait proses pemindahan peserta tes yang tidak melakukan pembayaran hingga waktu tes, Pengelolan lab, pengelolaan jadwal Ujian hingga pengalokasian dana yang diterima.

Baca Juga

“Besar harapan kami dengan adanya kegiatan Studi Banding ke FTKI Universitas Nasional ini dapat menjadi tambahan informasi dan pengembangan ke depannya Lembaga Bahasa Universitas BSI sebagai mitra yang mengelola tes PLTI,” ujar Yanti dalam keterangan rilis, Rabu (15/2/2023). 

Ia menambahkan, hasil dari studi banding ini memberikan masukan mengenai sistem pengelolaan test di PLTI Universitas Nasional, baik dari segi administrasi hingga pengelolaan prasarana tes. 

“Dalam studi banding ini diberikan juga masukan untuk melebihkan jumlah kuota yang tersedia untuk mengantisipasi peserta yang mendaftar namun tidak melakukan pembayaran hingga hari jadwal tes tiba,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Lab Network and Data Communication Yunan Fauzi Wijaya menyampaikan bahwa dalam proses pelaksanaan tes, tim Universitas Nasional akan mempersiapkan 1 pengawas untuk 20 orang peserta. “Dalam manajemen pendanaan tentunya harus ditentukan sesuai dengan arahan dari PLTI,” kata Yunan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement