REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kemajuan sebuah daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan daerah beserta jajarannya, juga bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan daerah beserta anak perusahaannya, namun juga menjadi tanggung jawab institusi pendidikan yang berkewajiban untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan berdaya saing unggul. Untuk itu PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PT PMLI) menggandeng SMK Amaliah 1 dan 2 Ciawi meningkatkan SDM unggul di daerah tersebut.
Perwujudan kontribusi PT PMLI telah direalisasikan melalui pemberian bantuan baik berupa materi dan fasilitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan khususnya di lingkungan Ciawi. Lebih lanjut perwujudan kontribusi PT PMLI tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 dan 2 Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor.
Seremoni penandatanganan yang berlangsung di Gedung SMK Amaliah 1 dan 2 tersebut dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT PMLI Chiefy Adi Kusmargono bersama Kepala SMK Amaliah 1 Tisna Sudrajat, dan Kepala SMK Amaliah 2 Supia Rahmi. Kerja sama yang terjalin adalah mencakup pengembangan dan sinergi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, kemitraan pengaplikasian kurikulum pendidikan, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta optimalisasi penggunaan fasilitas pendidikan dan pelatihan.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Amaliah 1 Tisna Sudrajat menyambut baik kerja sama yang terjalin dalam upaya merealisasikan visi SMK Amaliah. “Saya begitu menyambut baik kerja sama ini agar bisa bersama-sama bersinergi untuk dapat merealisasikan visi SMK Amaliah untuk dapat menjadi sekolah menengah kejuruan berkualitas yang menyatu dalam tauhid,” ujarnya.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan dengan kurikulum Merdeka yang saat ini diberlakukan memerlukan hubungan kemitraan dengan berbagai pihak, sehingga kerja sama yang dilakukan dengan PT PMLI merupakan ikhtiar positif yang perlu disyukuri untuk memberikan kontribusi yang positif kepada masing-masing pihak.
Sejalan dengan Kepala SMK Amaliah 1, Kepala SMK Amaliah 2 Supia Rahmi dalam sambutannya menyampaikan agar kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan keahlian dan pengalaman siswa/I. “Kami bersyukur bahwa kerja sama ini bisa secara resmi ditandatangani bahkan sebelumnya kerjasama secara tidak langsung sudah dilakukan melalui pengiriman peserta PKL di PT PMLI. Ke depan tentu kerja sama ini akan sangan berguna dalam pengembangan keahlian siswa siswi terutama dalam pengaplikasian ilmu di dunia yang sebenarnya, sehingga kelak ketika menghadapi dunia kerja mereka sudah dibekali tidak hanya secara pengetahuan namun juga skill yang mencukupi,” kata beliau.
Sementara itu Dirut PT PMLI Chiefy Adi Kusmargono dalam sambutannya menyampaikan sikap optimisme terkait kerja sama yang dilakukan dalam upaya perwujudan visi masing-masing pihak. “Sedikit saya jelaskan mengenai kesamaan bidang yang dimiliki, kami PT PMLI bertanggung jawab untuk melaksanakan pengembangan SDM yang setelah selesai pendidikan dan pelatihan mampu untuk memberikan kontribusi positif dan menumbuhkan industri di mana ia bekerja sesuai dengan bidangnya. Hal ini tentu sejalan dengan SMK Amaliah yang berkewajiban mencetak lulusan siswa siswi berkualitas yang ketika kembali ke masyarakat akan mampu menumbuhkan daerah tempat tinggalnya,” kata Chiefy.
Selain itu lanjutnya melalui kerja sama ini diharapkan PT PMLI bisa menjadi jembatan antara aspek teori dengan dunia kerja. “Harapan saya PT PMLI dalam kerja sama ini bisa menjadi bridging atau jembatan antara aspek teori dengan aspek pelaksanaan di dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga bisa memberikan pengalaman kepada siwa siswi yang melaksanakan praktik untuk dapat merasakan iklim di dunia kerja,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (14/2/2023).
Usai seremoni penandatanganan MoU, dilaksanakan serah terima cendera mata kepada masing-masing pihak yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
