Senin 17 Feb 2025 09:48 WIB

MU Kalah 0-1 dalam Duel Tim Papan Bawah, Amorim Curhat Sulitnya Menangani Setan Merah

MU Kembali menelan kekalahan melawan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1.

Ekspresi kekecewaan bek Manchester United Harry Maguire (kiri) dan playmaker Bruno Fernandes saat timnya dikalahkan Tottenham Hotspur 0-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (17/2/2025) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Ian Walton
Ekspresi kekecewaan bek Manchester United Harry Maguire (kiri) dan playmaker Bruno Fernandes saat timnya dikalahkan Tottenham Hotspur 0-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (17/2/2025) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan, pekerjaannya membawa tim Kembali ke jalur kemenangan sangat sulit. MU Kembali menelan kekalahan melawan Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 dalam laga lanjutkan Liga Inggris musim 2024-2025.

"Saya memiliki banyak masalah, pekerjaan saya sangat, sangat sulit di sini. Namun saya tetap berpegang teguh pada keyakinan saya," kata Ruben Amorim sebagaimana dikutip dari laman resmi klub MU di Jakarta, Senin (17/2/2025).

Baca Juga

Ia menjelaskan, formasi 4-4-2 di blok rendah lebih sulit untuk dimainkan melawan Tottenham yang bermain terbuka dan melebarkan timnya. Setan Merah tampil sedikit lebih menekan tuan rumah pada babak pertama, menciptakan beberapa peluang, yang menurut Amorim, merupakan bagian tersulit tim dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

Namun, anak asuhannya belum memaksimalkan peluang menjadi gol, sedangkan tim lawan berhasil menciptakan gol hingga memenangi pertandingan. Pelatih asal Portugal itu mengatakan, kekurangan pemain akibat cedera juga merupakan bagian tersulit karena membuatnya harus mengubah pendekatan terhadap permainan.

Ia mengakui tidak bisa membuat Joshua Zirkzee bermain seperti yang dilakukan Amad Diallo. Terkadang, Amorim melanjutkan, ia menginginkan Bruno Fernandes menjangkau bola saat membangun serangan karena kemampuannya yang bagus dalam mengubah permainan, tetapi di sisi lain ia menginginkan Bruno juga harus menekan pertahanan lawan. "Itu sangat sulit. Dan ketika anda selalu berganti-ganti posisi untuk membuat para pemain bereaksi ke daerah pertahanan, itu sangat sulit," katanya.

Meski demikian, Amorin menambahkan, hal terbaik adalah melupakan kekalahan tersebut dan bersiap untuk mencoba memenangi pertandingan pada laga berikutnya melawan Everton. "Saya pikir hal terbaik adalah melupakan masa lalu. Jangan fokus pada jadwal, jangan fokus pada momen, jangan fokus pada konteks. Hanya bekerja selama sepekan dan mempersiapkan pertandingan," katanya.

Menyinggung kesempatan para pemain muda akan mendapatkan kesempatan bermain pada laga selanjutnya, Amorim mengatakan akan sangat berhati-hari untuk memainkan para pemain karena baginya, Liga Inggris merupakan kompetisi tersulit di dunia. Ia mengatakan, timnya sedang berusaha keras untuk meraih target dan ia tidak ingin mengubahnya. Tetapi, mereka (pemain-pemain muda) akan bermain sehingga mereka harus siap.

"Anda mencoba untuk membaca permainan, mencoba untuk memahami apa yang anda lihat dalam latihan. Saya merasa tim sedang berusaha untuk meraih gol dan saya tidak merasa perlu untuk berubah," katanya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tottenham Hotspur (@spursofficial)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement