Selasa 14 Feb 2023 16:44 WIB

Anies Ungkap Lima Kriteria Cawapresnya

Anies meyakini dalam waktu dekat pertanyaan syarat dirinya menjadi capres terjawab.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Anies Baswedan memberikan pidatonya dalam acara Rakernas Partai Ummat, Selasa (14/2/2023).
Foto: Wahyu Suryana/Republika
Anies Baswedan memberikan pidatonya dalam acara Rakernas Partai Ummat, Selasa (14/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menjadi salah satu pembicara kunci dalam Rakernas I Partai Ummat. Pada kesempatan itu, Anies ternyata membocorkan lima kriteria-kriteria dalam memilih cawapresnya nanti.

Ia mengatakan, tiga kriteria pertama bersifat teknokratik, sdangkan dua kriteria terakhir terkait arah dan kerja. Kriteria pertama, harus memiliki kontribusi yang signifikan kepada pemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga

Kedua, cawapres itu bisa memperkuat barisan dari Koalisi Perubahan. Ketiga, cawapres itu bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Keempat, cawapres itu memang memiliki garis perubahan yang sama, menawarkan perubahan.

"Kelima, tentu saja chemistry, kerja bersama yang solid," kata Anies, Selasa (14/2/2023).

Meski begitu, ia menekankan, Tim Anies Baswedan saat ini masih dalam fase memastikan persyaratan-persyaratan terpenuhi. Sebab, tanpa persyaratan 20 persen itu terpenuhi, siapapun akan berpikir 2-3 kali untuk ikut dalam pasangan.

Tapi, Anies meyakini, dalam waktu dekat semua itu akan terjawab dan syarat-syarat bisa terpenuhi. Meski begitu, ia menambahkan, sampai saat ini masih belum diketahui siapa-siapa sosok yang tepat untuk mendampinginya sebagai cawapres.

"Kita belum tahu, saya belum tahu bagaimana nantinya, tapi doakan prosesnya bisa berjalan dengan baik," ujar Anies.

Partai Ummat merupakan partai keempat yang sudah menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Sebelumnya, sudah ada Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS yang masuk dalam Koalisi Perubahan untuk 2024 nanti.

Meski telah dinyatakan lolos sebagai partai peserta Pemilu 2024, Partai Ummat masih merupakan partai non-parlemen. Walaupun belum merupakan partai parlemen, Anies menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Ummat. 

"Selalu saya sampaikan terima kasih, apresiasi, kita ingin agenda utama untuk menghadirkan keadilan untuk semua itu benar-benar bisa kita usung bersama," kata Anies. 

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengatakan, aspirasi begitu kuat dari kader-kader di pusat maupun di daerah. Intinya, agar Anies Baswedan menjadi salah satu bacapres yang didukung Partai Ummat dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Kita bisa lihat antusiasme sangat luar biasa," kata Ridho, Selasa.

Ia menekankan, pemaparan Anies Baswedan dalam Rakernas I Partai Ummat yang berisikan berbagai macam aspek telah menjadi semangat baru bagi mereka. Terlebih, Ridho mengingatkan, Partai ummat sudah dihidupkan sejak 2021.

Ridho menganalogikan, jika presidential threshold merupakan tiket bus, Partai Ummat merupakan mesin yang sudah siap untuk mendukung perjalanan Anies. Maka itu, ia menegaskan, Partai Ummat siap untuk mendukung Anies sebagai capresnya.

"Insya Allah siap berjuang, insya Allah siap membersamai perjuangan Pak Anies Baswedan," ujar Ridho.

 

photo
Elektabilitasn Bakal Capres per Desember 2022 - (Infografis Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement