Senin 13 Feb 2023 13:04 WIB

Perempuan 45 Tahun Korban Amukan Gajah Liar di Pidie Aceh Ditemukan Meninggal Dunia

Korban diduga menjadi sasaran amukan gajah liar saat bekerja di kebun.

Seorang wanita paruh baya meninggal dunia akibat amukan gajah liar di Gampong Lhok Keutapang Dusun Genie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, dengan kondisi kepala terpisah dari badan.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Seorang wanita paruh baya meninggal dunia akibat amukan gajah liar di Gampong Lhok Keutapang Dusun Genie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, dengan kondisi kepala terpisah dari badan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Seorang wanita paruh baya meninggal dunia akibat amukan gajah liar di Gampong Lhok Keutapang Dusun Genie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, dengan kondisi kepala terpisah dari badan. Keuchik Gampong Lhok Keutapang, Mustafa, Senin (13/2/2023), mengatakan, korban bernama Fitriani (45) yang merupakan warga setempat ditemukan meninggal dunia pada Ahad (12/2/2023) pukul 22.30 WIB setelah dilakukan pencarian oleh warga.

Ia mengatakan, korban bersama suaminya Usman Abu Bakar atau Tengku Sabang menuju ke kebun pada Sabtu (11/2/2023). Namun, suaminya melanjutkan perjalan ke Geumpang dan meninggalkan istri sendiri di kebun.

Baca Juga

"Sebelumnya suami mengamanahkan jika dirinya tidak pulang hingga sore hari, ia menyuruh istri tersebut untuk turun ke perkampungan saja," kata Mustafa.

Selang sehari Tengku Sabang kembali naik ke kebun pada pukul 18.00 WIB menuju ke tempat semula yang mereka tempati yang jarak perjalanan setapak sekitar tiga kilometer dari perkampungan warga. Sesampai di lokasi, Tengku Sabang melihat gubuk yang mereka tempati sudah porak poranda dan istrinya tidak ada di tempat.

"Suami korban melaporkan ke gampong sehingga kami bersama warga menuju ke kebun dan ikut mencari korban dan sekitar pukul 22.30 WIB kami menemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi telungkup dan kepala terpisah dari badan," katanya.

Ia mengatakan, korban telah diserahkan kepada keluarganya di Gampong Paru, Kabupaten Pidie Jaya. Mereka tidak berkenan untuk diautopsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement