Ahad 12 Feb 2023 12:01 WIB

Gibran Dinilai Lebih Cocok Maju Pilgub DKI Jakarta Dibandingkan Jateng

Masyarakat Jakarta dinilai sudah mengenal Gibran.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
  Salah satu momen Gibran Rakabuming nampak sumringah ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggandeng dirinya usai menghadiri pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai wali kota Semarang periode 2021-2026, Senin (30/1/2023).
Foto: Dokumen
Salah satu momen Gibran Rakabuming nampak sumringah ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggandeng dirinya usai menghadiri pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai wali kota Semarang periode 2021-2026, Senin (30/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming relatif lebih cocok maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta ketimbang di Jawa Tengah. Ini disampaikannya usai Gibran menjadi salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta.

Gibran disiapkan PDIP Jakarta bersama tiga nama lain yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, mantan wali kota Semarang Hendrar Pihadi untuk Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga

"Di PDIP saya memention satu nama, Gibran kalau menurut saya relatifly lebih layak dan lebih cocok gitu ya untuk maju di Jakarta ketimbang di Jawa Tengah," ujar Adi melalui pesan singkatnya, Ahad (12/2/2023).

Adi menilai, Gibran potensial maju di DKI karena belakangan santer dan dianggap cocok dari segi popularitas dan elektabilitas. "Karena publik Jakarta sudah mengenal Gibran dan memang sudah menyatakan ketertarikannya untuk maju," ujarnya.

Hal ini sesuai karakter Pilkada DKI Jakarta yang kerap diidentikkan episentrum kekuatan politik-politik tertentu. "Saya kira Pilkada DKI Jakarta itu pasti semarak ya karena Jakarta itu selalu diidentikkan dengan episentrum kekuatan politik partai-partai. Jadi tidak mengherankan kalau nama-nama besar dari setiap partai itu dimunculkan," ujarnya.

Dia mencontohkan nama-nama lain yang hendak diusung PDIP yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi. Namun, kecenderungan tokoh-tokoh potensial ini bisa maju tergantung rekomendasi tersebut.

"Bagaimana rekomendasi partai kepada mereka. misalnya PDIP kan yang bisa menentukan adalah Ketua umum mereka," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Sebelumnya, PDIP mengakui sedang menyiapkan kader potensialnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang. Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan, partainya tengah mencermati empat nama kader untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.

Salah satu nama yang disiapkan PDIP yakni, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Gibran masuk menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta bersama tiga nama lain, antara lain, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, mantan wali kota Semarang Hendrar Pihadi.

PDIP mengaku pemilihan nama-nama ini karena keempatnya dinilai berhasil membangun daerahnya. "PDI Perjuangan mencermati kader-kader yang ditugaskan sebagai kepala daerah dan empat kader ini kami menilai berhasil memimpin daerahnya," kata Gembong saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Ahad (12/2/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement