Sabtu 11 Feb 2023 08:51 WIB

Pembakaran Alquran, Rasmus Paludan, dan Cacat Liberalisme

Ada persmasalahan serius soal kebebasan dalam demokrasi liberal barat

Ramsus Paludan, anti-Muslim Swedia.
Foto:

Tika Kebebasan di Barat

Jika kita membaca beberapa literatur Barat yang berbicara mengenai kebebasan tampak sekali dominannya gagasan kebebasan dibandingkan dengan kewajiban. John Stuart Mill, misalnya, dalam Perihal Kebebasan, menekankan pentingnya kebebasan individu dan kewajiban negara untuk melindungi kebebasan itu. Tidak ada kewajiban tanpa kebebasan karena kewajiban adalah konsekuensi atas kebebasan.

Bagi John Stuart Mill, kewajiban untuk melindungi kebebasan harus dilakukan baik oleh negara maupun individu. Mill mengemukakan bahwa suara mayoritas tidak berhak untuk membungkam suara minoritas. Begitu juga, jika individu mempunyai kekuasaan maka Ia tidak boleh menggunakan kekuasaannya itu untuk membungkam suara mayoritas. 

Negara-negara Barat seperti ditunjukkan oleh Swedia dan Denmark telah melaksanakan gagasan Mill tersebut dengan baik. Namun, implementasi atas kebijakan itu ketika dikerjakan oleh individu seperti Rasmus Paludan dan Kurt Westergaard menimbulkan masalah serius bukan hanya di tingkat negara bangsa, tetapi juga global. Oleh karena itu, tampaknya, kita harus mulai membincangkan pentingnya mengharmonisasikan kebebasan dengan kewajiban atau setidak-tidaknya menekankan etika dalam kebebasan. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement