Jumat 10 Feb 2023 16:16 WIB

Tak Datang Harlah NU, Muhaimin: Macet, Saya Bersama Kiai di Luar tak Bisa Masuk

Panitia telah mengundang Cak Imin untuk datang ke Harlah NU.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M Hasanuddin Wahid mengatakan bahwa seharusnya Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar datang di Resepsi 1 Abad NU, di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2). Namun, kemacetan menuju lokasi membuatnya tak bisa masuk.

"Wong macet, semuanya begitu kan tidak semuanya bisa nyampe di panggung. Saya bersama kiai-kiai di luar, tidak bisa masuk," ujar Hasanuddin di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/2).

Baca Juga

"Aman, wong kita kan nahdliyin," sambungnya.

Wakil Ketua Resepsi Harlah satu abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan menegaskan pihaknya telah melayangkan undangan terhadap Muhaimin Iskandar atai Cak Imin untuk menghadiri resepsi puncak peringatan satu abad NU di GOR Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2).

Cak Imin, kata Rahmat diundang sebagai Ketua Umum PKB. Namun apakah yang bersangkutan menghadiri resepsi puncak peringatan satu abad NU atau tidak, Rahmat tidak bisa memastikan.

Rahmat meminta untuk menanyakan langsung terhadap yang bersangkutan. "Jadi saya pikir nanyanya ke dia (Cak Imin) saja," kata Rahmat dalam konferensi pers di Hotel Luminor Sidoarjo, Rabu (8/2/2023).

Cak Imin memang tidak tampak hadir sepanjang resepsi puncak peringatan satu abad NU. Namun, Rahmat tetap tidak bisa memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar hadir atau tidak.

Sebab, kata Rahmat, banyak juga dari para tokoh yang diundang kesulitan masuk area GOR Delta. "Jangan-jangan dia (Cak Imin) ada di sekitar kita kemarin. Jadi kalau ditanya apakah Pak Muhaimin diundang? Diundang sebagai ketua Umum PKB. Dan apakah dia hadir? Saya nggak tahu," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement