REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenkes RI bersama Kemenparekraf didukung perusahaan tanda tangan digital, PT Privy Identitas Digital (Privy), menggelar Sentra Vaksin Booster Kedua di kantor Kemenparekraf, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, 1-3 Februari 2023. Vaksin booster kedua telah dibuka untuk masyarakat umum untuk usia 18 tahun ke atas.
Adapun perhelatan ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi bagi pelaku pariwisata yang dalam berkegiatan dan masyarakat Indonesia dari Covid-19. “Kami mendukung penuh sentra vaksin yang dilaksanakan Kemenparekraf sebagai bentuk kepedulian kami bagi pelaku pariwisata yang dalam kegiatan sehari hari memang berinteraksi dengan banyak orang," ujar CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).
"Kedepannya Privy akan siap membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi industri pariwisata bersama dengan Kemenparekraf," kata dia menambahkan.
Dalam kegiatan tersebut, Privy menyediakan sistem registrasi dan kehadiran yang terintegrasi. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin booster dari Pfizer dan Zifivax yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sementara itu, Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sentra vaksin ini termasuk dalam Program GeBer (Gerak Bersama). Sentra vaksin merupakan upaya Kemenparekraf meningkatkan kepercayaan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk tetap berwisata di Indonesia. Kehadiran wisatawan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Sentra vaksinasi ini merupakan sebuah kolabor-aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi langkah semua pihak yang bergerak cepat mendukung program percepatan vaksinasi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Program vaksinasi ini merupakan salah satu strategi kita untuk dapat mempercepat tercapainya herd immunity bagi masyarakat,” ujarnya.