Selasa 31 Jan 2023 14:36 WIB

Penculik Sasar Sembarang Anak, Kriminolog: Motifnya Eksploitasi, Bukan Minta Tebusan

Penculik berusaha menghampiri anak sedekat mungkin agar bisa bujukan, paksa, kelabui.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Keamanan sekolah memantau proses penjemputan siswa sekolah di SD Masjid Syuhada, Yogyakarta, Senin (30/1/2023). Pihak sekolah mengetatkan aturan penjemputan siswa saat pulang mulai pekan ini. Hal ini untuk mewaspadai beberapa kasus penculikan anak saat pulang sekolah. Komisi Perlindungan Anak mencatat sepanjang 2022 terdapat 21 laporan kasus penculikan anak.
Foto:

Atas dasar itulah, Prof Adrianus mengimbau orang tua selalu waspada terhadap penculikan anak. Ia mengingatkan modus penculikan anak secara teknis bisa bervariasi. Hanya saja, utamanya pelaku pasti berupaya mendekati anak.

"Substansinya (penculikan anak) sama saja, yakni pelaku berusaha menghampiri anak sedekat mungkin sehingga bisa melakukan bujukan, paksaan, atau pengelabuan dalam rangka menculik," ucap Prof Adrianus.

Sebelumnya, isu penculikan anak di bawah umur di Jakarta dan beberapa daerah yang beredar di media sosial telah meresahkan masyarakat. Dalam foto yang beredar di media sosial dinarasikan target korban penculikan merupakan anak-anak dengan rentang usia satu hingga 12 tahun.

Pihak kepolisian memastikan, pesan berantai isu penculikan anak itu kabar bohong. Meski begitu, tidak semua kabar penculikan anak adalah hoaks.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement