REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengapresiasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah menyatakan secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Sikap tersebut merupakan wujud komitmen bersama Partai Nasdem dan PKS untuk menghadirkan poros alternatif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PKS. Tentu kami ketiga partai ini intinya ingin memberikan sebuah poros alternatif, harapan publik," ujar Riefky di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS memiliki niat mengusung sosok capres yang diinginkan publik. Sosok tersebut dinilainya ada dalam diri Anies yang dinilainya dapat membawa perubahan dan perbaikan.
"Niat baik kami adalah rekonsiliasi untuk dapat memperjuangkan seorang tokoh, seorang tokoh, hak untuk dipilih, dan tentunya kepada masyarakat Indonesia juga hak untuk memilih," ujar Riefky.
Harapannya, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS segera mendeklarasikan koalisi untuk pengusungan Anies. Apalagi, ketiga partai telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
"Semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga ketua umum untuk mendatangi keputusan bersama, meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai," ujar Riefky.
"Semoga ikhtiar politik kami ini, mohon doanya kepada rakyat Indonesia juga dapat diaminkan. Mohon doanya kepada rakyat Indonesia," sambung Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman telah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri di Istanbul, Turki. Hasilnya, PKS secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada 2024.
"Sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partao pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024. Sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," ujar Sohibul.
Pesan kedua, PKS akan menyampaikan deklarasi dukungan secara resmi kepada Anies dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari 2023. Rakernas tersebut akan digelar bersamaan dengan Rapat Majelis Syura PKS.
"Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syura PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," ujar Sohibul.